jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta pemerintah mengecek titik koordinat dua sungai yang di Kalimantan Utara (Kaltara), yang diklaim Malaysia sebagai miliknya. Keduanya adalah Sungai Sinapad dan Sumantipal.
"Kasus ini harus ditanggapi serius. Kalau menyangkut wilayah kedaulatan kita, tidak boleh sejengkal wilayah pun diambil negara lain," kata Fadli menjawab JPNN.com, Kamis (14/7).
BACA JUGA: Buwas Dukung Banget Program Tito yang Ini
Kalau tidak salah, lanjut politikus Gerindra itu, perbatasan Indonesia-Malaysia terikat perjanjian terkait dengan koordinat. Negara tetangga itu bisa saja memindahkan patok perbatasan, namun tak bisa mengubah koordinat.
Karena itu pihaknya meminta pemerintah segera melakukan pengecekan apakah dua sungai tersebut masuk koordinat wilayah NKRI atau tidak. Kalau itu masih masuk wilayah koordinat yang disepakati kedua negara, maka Pemerintah RI harus protes.
BACA JUGA: Hanya Tuhan dan Presiden yang Tahu..
"Harus segera melakukan komplain dan mengambil alih lokasi itu dengan cara yang disepakati antara pemerintah kita dengan Malaysia. Harus dicek koordinatnya masuk wilayah kita atau bukan. Jadi jangan didasarkan pada patoknya," pungkas Fadli.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Jumlah Penumpang Bus Terus Menurun, Ini PR Besar Angkutan Darat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata!! Yang Dipalsukan itu Vaksin Impor
Redaktur : Tim Redaksi