jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon tak menolak dan tidak mengiyakan saat ditanya apakah partainya tertarik merangkul Fahri Hamzah yang baru dipecat DPP PKS, masuk ke partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
"Kami tak mau berandai-andai. Proses untuk melakukan internal di partai, bukan sesuatu yang mudah. Dia dipilih konstituen. Kami tunggu saja sampai sejauh mana suratnya," kata Fadli di gedung DPR Jakarta, Senin (4/4).
Di sisi lain, lanjut Fadli, sebagai pendiri partai, ia meyakini Fahri punya sikap dan solusi mengatasi masalah yang sedang dihadapi. Sebab, ia juga mengaku tidak mengetahui apa alasan PKS memecat Fahri.
"Saya tidak tahu latar belakangnya. Apalagi seorang pimpinan DPR hanya bisa diberhentikan kalau ada kasus pidana, narkoba atau mengundurkan diri," jelasnya.
Sebelumnya, Fahri menyatakan akan berjuang mempertahankan posisinya di PKS. Sebab, ia merasa dirugikan karena perjalanan indahnya dengan partainya mau dihilangkan.
"Saya tidak mengerti siapa yang jadi mastermind tindakan konyol ini. Saya adalah pendiri partai, maka saya akan membangun bersama partai, mempertahankannya," tegas Fahri.
Soal ada tidaknya tawaran dari partai lain, Fahri enggan menjawabnya. "Kalau saya jawab ramai nanti. Tapi sekali lagi saya akan melakukan gugatan, maka seluruh proses yang lain harus berhenti," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Saya Tak Mau Agungkan Sopan Santun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karding: Kami Yakin Presiden Senantiasa Menghargai PKB
Redaktur : Tim Redaksi