jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendorong pemerintah memekarkan daerah sebanyak-banyaknya. Salah satunya ialah pembentukan Provinsi Madura yang saat ini sedang hangat dibicarakan.
Menurut Fahri, pemerintah harus menyadari bahwa wilayah Indonesia terlalu luas dan penduduknya sangat besar.
BACA JUGA: DPR Heran, Audit Petral-PES Nihil Kerugian Negara
"Dan sistem otonomi yang kita gunakan sekarang, dengan Undang-undang desa dan sebagainya adalah masa depan Indonesia. Orang NTB saja mampu (menjalankan otonomi), apalagi Madura. Banyak orang nekat kan di sana," ujar Fahri Hamzar di Pressroom DPR Jakarta, Selasa (10/11).
Dia menambahkan, Indonesia harus disentralisasi karena terlalu luas. Hal ini bisa dijalankan dengan mempercayakan kapasitas lokal membangun daerahnya secara otonom.
BACA JUGA: Sempat Menelan Pil Pahit, Demokrat Siapkan Kader Berantas Benalu Sosial
"Saat ini kita percayakan setiap desa pegang uang Rp 1 milyar. Itu adalah bentuk kemampuan atau kemauan kita agar mengajarkan setiap pemerintah pada semua tingkatan itu bisa mengelola uang masuk dan keluar," jelas Fahri. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Ingat, Sortir Surat Suara Harus Cermat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh...Banyak Banget Lembaga Pemantau Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi