Fahri Hamzah Beber Jasa Novanto untuk Presiden Jokowi

Selasa, 21 November 2017 – 17:26 WIB
Ketua DPR Setya Novanto bersalaman dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/6). Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla menggelar open house secara bersama usai Salat Id. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan Setya Novanto selama menjabat ketua DPR dan ketua umum Partai Golongan Karya telah banyak berbuat baik kepada Presiden Joko Widodo dan pemerintahannya.

Fahri sempat mengingatkan kepada Novanto yang tengah dirundung kasus korupsi proyek e-KTP agar terus menjaga komunikasi dengan Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi: Banyak Elite Politik Berikan Pendidikan Tak Baik

“Kalau saya sebagai teman cuma (mengingatkan agar) komunikasi dia sama presiden tidak boleh putus, karena Pak Novanto ini kan banyak membantu Pak Jokowi,” kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/11).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu lantas membeberkan sejumlah peran Novanto dalam mendukung kebijakan pemerintahan Jokowi.

BACA JUGA: Tamu Misterius Setnov dan Upaya Gagal Menghadap Jokowi

Misalnya, kata dia, ketika pemerintah memutuskan mengambil kebijakan pengampunan pajak, Novanto bersama Golkar dan DPR memberikan dukungan.

“Misalnya tax amnesty. Bayangkan, negara banyak diuntungkan dengan tax amnesty itu,” tegas Fahri.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Ajak Zulkifli dan Oso Satu Pesawat ke Medan

Politikus asal Nusa Tenggara Barat itu juga membeberkan Novanto turut mendukung keinginan Presiden Jokowi agar presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden di Undang-undang Pemilihan Umum 20 persen. “Soal pemilu, presidential threshold diberesin sama Golkar,” katanya.

Menurut Fahri, dalam rapat pimpinan Novanto juga selalu menyampaikan pesan dan keinginan Jokowi soal PT tersebut. “Rapim juga terpengaruh. Pak Nov punya kemauan dan itu pesan dari presiden,” tegasnya.

Tidak hanya itu. Fahri menambahkan, Golkar juga mendukung penuh Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Perubahan Atas UU nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang ditandatangani Jokowi.

“Kemudian, UU Ormas, macam-macamlah itu (bantuannya). Bahkan, waktu pembahasan APBN minta PMN (Penyertaan Modal Negara),” katanya.

Jadi, Fahri menegaskan, banyak sekali UU yang diinginkan pemerintah diselesaikan Novanto selama menjabat ketua DPR maupun ketum Golkar.

Menurut dia, Novanto dalam rapat dengan pimpinan fraksi membahas UU selalu menyampaikan pesan Jokowi. “Pak Nov selalu bilang karena ini pesan Pak Jokowi, jadi yang lain ikut juga,” katanya.

Karena itu, Fahri memastikan Novanto dilihat dari wajahnya tidak pernah ada konflik sama orang selama ini. “Dan orang hoki saja,” kata Fahri. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Anak Muda, Contohlah Cara Jokowi Bangun Modal Sosial


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler