jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengkritik cara partai politik menjadikan calon presiden karena hanya menimbang hasil survei, bukan dari pengaderan.
Fahri yang merupakan peraih Bintang Mahaputera Nararya pada 2020 itu tak menyebut siapa kandidat capres yang melantai di bursa Pilpres 2024 nan tak melalui pengaderan partai.
BACA JUGA: Relawan 09 Pendukung Prabowo - Cak Imin Mulai Bermanuver di Wilayah Ganjar Pranowo, Wow
Namun, Fahri mengatakan cuma Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang melakoni pengaderan.
"Hanya Pak Prabowo yang mengikuti rute pengaderan dan maju sebagai calon presiden," kata Fahri dalam Gelora Talks bertajuk Menakar Peluang Capres dan Format Koalisi Parpol 2024, Rabu (3/5) kemarin.
BACA JUGA: Golkar Bergabung dengan Gerindra-PKB, Memperkuat Prabowo & Cak Imin
Di sisi lain, Fahri sangat berharap Prabowo (Gerindra), Ganjar Pranowo (PDIP), dan Anies Baswedan menjadi calon presiden (terdaftar di KPU) dan bersaing pada Pilpres 2024.
"Kalau bisa tiga-tiganya maju (sebagai capres), tidak berubah," tutur Fahri.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Sebut Sistem Proporsional Tertutup Membuat Kedaulatan Rakyat Hilang
Menurutnya, demokrasi bakal semarak apabila tiga tokoh yang dianggap sebagai kandidat kuat capres 2024 itu bisa berkompetisi.
"Jadi, akan lebih indah dan makin semarak pesta rakyat ini," ujar mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Fahri juga optimistis pemimpin terpilih hasil Pilpres 2024 mampu menjawab ketidakpastian situasi global, dengan syarat pemilu nanti berjalan kompetitif.
"Mudah-mudahan dengan itu, pemimpin baru yang terpilih sanggup memikul beban bangsa ini," kata pria kelahiran 10 November 1971 itu. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Aristo Setiawan