jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih sebagai Presiden Turki dalam pemilu pada Minggu (24/6/2018), karena yang bersangkutan telah menunjukkan kemampuannya dalam mengelola pemerintahan pada periode sebelumnya.
“Erdogan adalah sosok yang sangat mahir dalam politik, berbeda dengan para pendahulunya,” sebut Fahri saat dihubungi wartawan, Senin (25/6/2019).
BACA JUGA: Jangan Tergesa-gesa Terapkan Integrasi Tarif Tol JORR
Sosok Erdogan itu, tambah Fahri adalah generasi baru atau generasi kedua dari politik Islam di Turki, sebelumnya politisi Islam yang senior Erbakan.
“Saya pernah bertemu dengan keduanya dan berbicara. Tetapi, memang Erdogan jauh lebih fleksibel dan mengutamakan kemampuannya untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka bisa bekerja lebih baik. Itulah, yang kemudian menyebabkan Erdogan terpilih,” kata Fahri lagi.
BACA JUGA: DPR: Pelantikan Pj Gubernur Jabar Sebaiknya Dievaluasi
Mengenai pelajaran apa yang dapat diambil oleh Indonesia khususnya bagi para tokoh yang ingin mencalonkan diri sebagai pemimpin di pilpres 2019 nanti, Fahri mengatakan, “Calon pimimpin harus memiliki inovasi. Karena memang politik itu adalah industri pemikiran.”
Jadi, lanjut politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, pemimpin itu harus sering-sering melakukan inovasi berupa perubaban-perubahan mendasar sehingga membuat masyarakat merasa bahwa kepemimpinanya itu lebih baik daripada pemimpin yang lain.
BACA JUGA: UU Antiterorisme Bisa Menjaga Kodrat Indonesia
“Kalau dihitung dari jumlah tahun berkuasa, sejak menjadi wali kota Istambul (Erdogan menjadi wali kota sejak tahun 1994), itu artinya sudah 24 tahun di politik. Menjadi PM itu sejak tahun 2003, kemudian dalam dua periode ini sekarang -setelah diubah dari sistem parlementer ke presidensial, Erdogan berkuasa periode ke dua menjadi presiden,” terang Fahri.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR Apresiasi Polri Menerbitkan SP3 Kasus Habib Rizieq
Redaktur : Tim Redaksi