jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan- Sandiaga Uno yang akan segera dilantik sudah menjadi milik rakyat.
Karena itu, Fahri meminta Anies-Sandi tidak bersikap partisan.
BACA JUGA: Ini Alasan Anies Enggan Beber Program 100 Hari
“Warga DKI, bahkan warga negara Indonesia terpecah akibat pilkada DKI. Sekarang datanglah dia (Anies-Sandi) sebagai milik semua orang seluruh bangsa. Tidak boleh dia partisan,” nasihat Fahri, Jumat (13/10).
Fahri meminta Anies-Sandi bekerja dengan mentalitas dan perspektif baru untuk menjawab semua dinamika yang muncul sebelumnya.
BACA JUGA: Jangan Bilang Pencitraan Lihat Gubernur Anies Pakai Motor
Dia berharap Anies-Sandi memulai dengan mengembangkan signal-signal yang positif untuk semuanya.
“Tidak untuk satu kelompok orang. Anies-Sandi harus mengobati semua luka yang kemarin muncul di pilkada dengan cara menyatukan kembali narasi, menyatukan kelompok yang terpisah,” katanya.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Boleh Membenci Saya, tapi Jangan Jakarta
Bahkan, lanjut dia, kalau bisa berkontribusilah meyakinkan Indonesia kalau bangsa ini tidak terpecah. “Kita bersatu menghadapi masa depan dan khususnya kota Jakarta,” paparnya.
Dia juga meminta mentalitas Anies-Sandi bekerja untuk mengambil hal positif yang pernah dilakukan pemerintah sebelumnya.
Menurut dia, Basuki Tjhaja Purnama maupun Djarot Saipul Hidayat tentu punya nilai positif dalam bekerja.
“Lanjutkan yang positif, tidak boleh jadi pemimpin yang punya dendam terhadap yang sudah lalu, seolah-olah mau menghapus yang sudah ada,” pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Masih Dijagokan, Fahri Hamzah: Sudahlah
Redaktur & Reporter : Boy