jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah meminta pemerintah menghentikan berbagai perbedaan pandangan dan kompak dalam menyikapi reklamasi pantai utara Kota Jakarta.
"Saya minta pemerintah punya suara kompak, jangan beda terus soal reklamasi pantai utara Kota Jakarta," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (13/9).
BACA JUGA: Sapi Kurban Sumbangan Ahok Ditolak, Golkar Curigai…
Mulai dari Gubernur DKI, Kementerian Kelautan dan (KKP), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Menko bidang Maritim dan Sumber Daya lanjut Fahri, harus kompak.
"Satu suara bagaimana hasilnya. Menko Maritim dan Sumber Daya yang lama Pak Rizal Ramli bilang ada pelanggaran, dan Menteri KKP dulu bilang belum selesai izin. Ini bagaimana kelanjutannya?," tanya politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
BACA JUGA: Rizal Ramli Bicara soal Sandiaga, Yusril dan PAN
Sebagai wakil rakyat, Fahri mengingatkan pemerintah untuk hati-hati dalam menghitung efek sosial ekonomi nelayan setempat terhadap pendapatannya.
"Kalau pendapatan nelayan ada yang hilang, siapa yang tanggung jawab?," tanya wakil rakyat dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat itu.
BACA JUGA: Eko Patrio Yakin Rizal Ramli Bisa Kepret Ayam Sayur
Dikatakan Fahri, salah satu tugas Negara adalah memberi orang pekerjaan, bukan malah dihabisi. "Ini harus dipikirkan, jangan cuma ini hebatnya untuk pengembang," pungkas Fahri.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Jakarta Asyik, Rizal Ramli Beri Sinyal Melamar ke PAN
Redaktur : Tim Redaksi