jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meyakini Presiden Filipina Rodrigo Duterte enggan menyinggung masalah hukuman mati warga negaranya, Mary Jane, saat berkunjung ke Jakarta pekan lalu.
"Saya kira wajar saja Duterte tidak menanyakan vonis mati Mary Jane. Sebab Duterte lagi perang dengan narkoba di negaranya," kata Fahri.
BACA JUGA: Ketua MPR Dukung Terobosan Layanan Publik di Kepolisian
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga sangat yakin Duterte tidak meminta Mary Jane diselamatkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Mustahil beliau memohon ke Pak Jokowi agar Mary Jane diselamatkan. Duterte saja lagi perang benaran dengan narkoba," tegas Fahri.
BACA JUGA: Kejagung Pertahankan Mary Jane di Daftar Eksekusi, Tapi...
"Buktinya, dia sudah tahan ribuan orang di negaranya karena kasus narkoba," imbuh wakil rakyat dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat itu. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Rekrutmen CPNS untuk Penyuluh Pertanian Sudah Dibuka nih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko Luhut Pastikan Reklamasi Pulau G Dilanjutkan
Redaktur : Tim Redaksi