Fahri Kecewa KIH Dapat Jatah Pimpinan AKD

Senin, 17 November 2014 – 19:29 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ternyata kecewa dengan isi kesepakatan damai antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP). Pasalnya, karena kesepakatan itu pula maka politikus KIH bisa duduk di kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).

Fahri mendasarkan argumennya pada keyakinan bahwa kinerja eksekutif akan lebih baik jika legislatif dikuasai penuh oleh oposisi seperti KMP. "Saya pribadi menilai tengkar itu lebih baik, karena kritik ke pemerintah akan lebih tajam. Mereka akan kerja lebih hati-hati," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/11).

BACA JUGA: Fadli Zon Ingatkan KIH Harus Serahkan Daftar Nama ke Paripurna

Fahri kemudian mencontohkan dinamika parlemen di Taiwan yang sangat sengit, bahkan kekerasan fisik sudah dianggap sebagai hal biasa. Tapi karena proses yang keras itu pula, Taiwan akhirnya bisa menjadi negara industri yang makmur.

"Karena keputusan yang dibuat melalui perdebatan sengit itu pasti bagus. Teorinya begitu, cuma kan kuping kita ini tipis," sindirnya.

BACA JUGA: Fadel Ingatkan Pemerintah Tak Bingungkan Publik soal BBM

Wasekjen PKS ini menegaskan, masuknya KIH dalam jajaran pimpinan AKD akan memperlemah fungsi pengawasan DPR. Hal ini, lanjut Fahri, justru berbahaya bagi demokrasi. "Kalau tiga kamar, eksekutif, legislatif, yudikatif kompromi semua harus hati-hati, itu artinya ada sekongkol," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: KMP dan KIH Damai, NasDem Tolak Jatah Posisi Pimpinan AKD

BACA ARTIKEL LAINNYA... Priyo Siap Hadang Manuver Aburizal Bakrie untuk Terpilih Aklamasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler