JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah menilai penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bank Indonesia (BI) terlambat. Sebab, kata Fahri, penggeledahan itu dilakukan setelah 4,5 tahun peristiwa Century terjadi.
"Kalau ditanya lambat, ya lambat lah," kata Fahri di DPR, Jakarta, Rabu (26/6).
Ia mempertanyakan mengenai penuntasan kasus Century. Apalagi tak lama lagi masa kerja Timwas akan selesai sehingga tidak ada lagi yang mengawasi kasus itu.
"Desember 2013 itu masa kerja Timwas selesai. Bagaimana masa depan kasus ini setelah Timwas habis masa tugasnya," ucap anggota Komisi III DPR itu.
Namun demikian Fahri memberikan pujian kepada KPK, apabila penggeledahan itu dilakukan untuk mencari log book terkait pencairan dana fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP). "Kalau betul-betul KPK mau telusuri log book terutama untuk FPJP, bagus lah harus diapresiasi," pungkasnya.(gil/jpnn)
"Kalau ditanya lambat, ya lambat lah," kata Fahri di DPR, Jakarta, Rabu (26/6).
Ia mempertanyakan mengenai penuntasan kasus Century. Apalagi tak lama lagi masa kerja Timwas akan selesai sehingga tidak ada lagi yang mengawasi kasus itu.
"Desember 2013 itu masa kerja Timwas selesai. Bagaimana masa depan kasus ini setelah Timwas habis masa tugasnya," ucap anggota Komisi III DPR itu.
Namun demikian Fahri memberikan pujian kepada KPK, apabila penggeledahan itu dilakukan untuk mencari log book terkait pencairan dana fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP). "Kalau betul-betul KPK mau telusuri log book terutama untuk FPJP, bagus lah harus diapresiasi," pungkasnya.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY dan Istri Dapat Kaos dari Christiano Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi