jpnn.com - JAKARTA - Konflik antara Fahri Hamzah dengan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kian meruncing. Hari ini, Wakil Ketua DPR itu menuding Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman melakukan kebohongan publik.
Ini terkait dengan kronologi pemecatan Fahri yang dirilis di website DPP PKS dan ditandangani oleh Sohibul. Fahri menyebut ada banyak masalah dalam rentetan peristiwa versi partainya.
BACA JUGA: Duh...Ibu Iriana Ogah Luluran
Yang jelas, Fahri merasa dirugikan dengan tuduhan yang disampaikan DPP PKS terhadap dirinya.
"Kronologi yang dibuat PKS itu, saya tidak tahu yang buat, kalau ditandatangani Presiden PKS maka dia saya tuduh melakukan kebohongan publik," kataFahri, saat konferensi pers di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/4).
BACA JUGA: Dorong PPP Rukun, Jokowi Pamerkan Hubungannya dengan Prabowo
Fahri mengaku sudah menyiapkan kronologis berupa bagan peristiwa tentang apa yang sesungguhnya terjadi antara dirinya dengan DPP PKS.
"Poin-poin yang disebutkan menjadi tuduhan itu merugikan saya. Saya akan susunkan itu lengkap dan saya sampaikan pada wartwan bagan peristiwanya," tambah mantan Wasekjen DPP PKS itu.
BACA JUGA: MPR: Indonesia jadi Pasar Dunia, Perlu Kesiapan
Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman sempat menyiarkan kronologis pemecatan Fahri pada 4 April 2016. Setidaknya ada sejumlah poin yang melatarbelakangi sehingga Fahri dinilai tidak sejalan dengan sikap partai. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Fight Kembali ke PKS
Redaktur : Tim Redaksi