jpnn.com, JAKARTA - Bupati Jember Faida belakangan ini menjadi perbincangan. Faida telah dimakzulkan oleh DPRD Jember.
Bahkan kasusnya telah dibawa ke Mahkamah Agung. 11 parpol yang memiliki kursi DPRD Jember menilai Faida berulang kali melanggar perundangan, sehingga DPRD Jember menggunakan hak interpelasi untuk mempertanyakannya.
BACA JUGA: 2 Selebritas Kandidat Potensial Pilgub Sulteng, Siapa Saja?
Karena semua fraksi di DPRD Jember menyetujui pemakzulan ini, maka Faida dipastikan tidak akan mendapat perahu partai di Pilkada 2020.
Faida pun menyatakan maju di pilkada tahun ini lewat jalur independen. Setelah berkasnya diverifikasi KPU, Faida resmi bertarung lewat jalur ini.
BACA JUGA: Seandainya Iwan Fals Maju di Pilkada Kota Depok...
Faida bahkan masih mendapat sentimen positif netizen meskipun telah dimakzulkan DPRD.
Berdasar hasil monitoring JPNN.com dan MediaWave pada periode 7 Juli - 7 Agustus 2020, metrik earned media share of voice by sentiment (EMSS) dan net sentiment (NS), Faida berada di posisi pertama.
Faida mendapat EMSS 93 dan NS 1.310. Jauh mengungguli kandidat potensial lainnya.
Calon wakil bupati Jember dari jalur independen Dwi Arya Nugraha Oktavianto hanya mendapat EMSS 7 dan NS 17.
Kandidat lainnya, Ifan Ariadna tidak mendapat EMSS, sementara NS 4. (rhs/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti