jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengapresiasi kerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Dia berharap BUMN bisa menjalankan tugas mulia sebagai lokomotif utama dalam menggerakkan roda perekonomian sekaligus mengakselerasi pemulihan ekonomi pasca pandemi.
BACA JUGA: Sebaiknya Erick Thohir Jalan Terus, Tak Usah Gubris Sukarelawan Jokowi Peminta Jabatan di BUMN
Menurutnya, di masa pandemi COVID-19 ini, belanja pemerintah dan belanja BUMN menjadi andalan dalam menggerakkan roda perekonomian. Pasalnya, meski ada beberapa sektor yang mengalami kenaikan, belanja sektor swasta secara umum sampai level terkecil, yakni sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami kesulitan.
“Yang bisa bekerja dengan cepat dan relatif tanpa hambatan adalah BUMN. Misalnya belanja untuk membantu sektor kesehatan, itu BUMN yang kita lihat bisa bekerja penuh dan lebih cepat. Belanja pemerintah tentu terkendala, karena harus melalui rangkaian proses yang tidak mudah,” kata Faisol dalam Webinar “BUMN Lokomotif Ekonomi: Masa Depan Agen Pembangunan Pasca Undang-Undang Cipta Kerja, yang digelar Infobank, Selasa (3/11/2020).
BACA JUGA: Fraksi PKS DPR RI Raih Teropong Democracy Award 2020
Faisol mencontohkan, dalam belanja vaksin COVID-19, BUMN bergerak cepat untuk memastikan Indonesia mendapatkan prioritas penyediaan vaksin. Dengan begitu, persediaan vaksin nantinya bisa didistribusikan kepada masyarakat.
“Kecepatan kerja BUMN ini putut kita puji. Karena dengan ini semua, proses pembangunan ekonomi akan berjalan. Kita tahu bahwa BUMN dengan pendapatan dan kapasitasnya memiliki modal untuk bisa menjadi penggerak ekonomi nasional. Sejak awal, BUMN harus menjadi tenaga utama yang menggerakan ekonomi nasional, terutama di masa sulit seperti sekarang ini,” imbuhnya.
BACA JUGA: Kabar Gembira Buat 745.415 Guru, Tenaga Kependidikan, dan Dosen Non PNS, Siap-siap Cek Rekening
BUMN juga diharapkan bisa meningkatkan keterlibatan UMKM. Hal itu sudah diinisiasi lewat program pasar digital (Padi) yang membuka penawaran ke UMKM untuk terlibat dalam belanja BUMN.
Faisol mendorong BUMN juga melibatkan UMKM, tidak hanya dari sisi belanja modal (capital expenditure), tapi juga dari sisi operational expenditure (opex). Dengan begitu, upaya pemulihan bisnis UMKM akan lebih terbantu.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Friederich