Fajar Nugros & Anjas Maradita Jadi Juri INDODAX Short Film Festival 2020

Senin, 31 Agustus 2020 – 17:50 WIB
Indodax Short Film Festival 2020. Foto dok Indodax

jpnn.com, JAKARTA - INDODAX menunjuk dua orang sutradara ternama di Indonesia yakni Fajar Nugros dan Anjas Maradita sebagai juri festival film pendek Indodax Short Film Festival (ISFF) 2020.

Tahun ini, INDODAX mengangkat tema optimis, yang bertujuan untuk mengajak anak bangsa bangkit lewat karya.

BACA JUGA: Indodax Short Film Festival 2020 Kembali Digelar

Festival ini juga bertepatan dengan beberapa judul film ternama karya anak dalam negeri yang akan diluncurkan secara online.

Fajar Nugros berharap peserta dapat mengirimkan pesan yang baik untuk membangkitkan semangat masyarakat.

BACA JUGA: Bangun Infrastruktur Blockchain di Indonesia, INDODAX Siapkan Divisi Khusus

“Optimis tema yang tepat saat ini, di tengah wabah yang melanda dunia. Saya berharap peserta ISFF 2020 bisa merekam situasi dan kegelisahaan, serta semangat optimisme di tengah cobaan berat ini dalam karya-karya mereka,” kata Fajar.

Fajar juga membocorkan beberapa kriterianya dalam penilaian. Ada beberapa hal yang menurutnya menjadi catatan penting agar film yang dihasilkan peserta memiliki kualitas yang baik. Sehingga bisa menginspirasi masyarakat nantinya.

BACA JUGA: Ngebet Jadikan Ayu Ting Ting Artis, Ayah Rozak Rela Lakukan Hal ini

“Kesesuaian tema yang terasa jelas dari konten cerita buat saya adalah yang utama, berikutnya adalah bagaimana peserta mempresentasikan karyanya, di tengah keterbatasan, dan era teknologi ini, presentasi sudah menjadi penilaian yang tidak sepele lagi,” kata Fajar Nugros.

Sementara Anjas Maradita mengatakan, ada dua aspek yang menjadi penilaiannya. Pertama, aspek pencitraan. Aspek ini menitikberatkan bagaimana cerita dibangun, seberapa baik cerita disajikan sesuai dengan tema serta bagaimana alur film dibuat agar membuat penonton nyaman.

“Kedua, ada aspek teknis. Yaitu meliputi kualitas gambar, pencahayaan, suara serta bagaimana peserta men-deliver filmnya agar nyaman ditonton secara aspek audio-visual,” katanya.

Sementara itu, CEO INDODAX Oscar Darmawan berharap tema optimis bisa meningkatkan semangat anak bangsa bangkit dari wabah COVID-19. Menurutnya, semangat anak bangsa harus digerakkan demi pemulihan kesejahteraan hidup dan ekonomi masyarakat lewat film.

“Banyak orang-orang yang merasakan dampak karena wabah COVID-19. Maka, anak-anak bangsa bisa menginspirasi orang-orang lewat festival film pendek yang kami gelar,” serunya.

Oscar yang juga menjadi juri di festival tersebut menilai, perfilman di seluruh dunia, termasuk di Indonesia juga terganggu oleh COVID-19. ISFF 2020 juga digelar untuk mengajak pegiat film menghidupkan kembali perfilman Indonesia di masa New Normal ini.

“Sekarang sudah memasuki fase New Normal. Industri perfilman Indonesia tentunya diharapkan kembali bangkit. Kita semua tahu, perfilman Indonesia memiliki kualitas yang baik, tidak kalah dengan film dari luar negeri,” katanya.

Ajang ISFF 2020 ini memperebutkan hadiah dengan total ratusan juta rupiah.

Panitia ISFF 2020 masih menunggu para anak bangsa yang ingin berkarya melalui film pendek. Jadwal submisi dimulai dari 15 Juni 2020- 10 Oktober 2020.

Bagi peserta yang ingin mendaftar bisa melihat di website berserta syarat-syaratnya lewat: https://www.event.indodax.com/.

Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 5 November 2020 dan malam penganugerahan (awarding night) pada 26 November 2020.(chi/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler