jpnn.com, JAKARTA - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19 Fakhri Husaini memposting pernyataan yang tegas tentang permasalahan yang ada di sepak bola.
Lewat akun resmi miliknya @coachfakhri di Instagram, pelatih berkumis itu menyebut ada dua kezaliman di sepak bola. Namun, dia tak merujuk langsung sepak bola mana yang dimaksud.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-16 Bakal Uji Coba Kontra Thailand di Solo
Kezaliman pertama ialah terkait match fixing alias kecurangan yang dilakukan dengan mengatur hasil sebuah pertandingan. Kemudian, kezaliman kedua ialah memilih pemain berdasarkan titipan.
Ia menyebut ada dua kezaliman di sepak bola yakni Match Fixing, bertindak curang mengatur hasil pertandingan. Ini dzolim, karena menciderai nilai-nilai luhur olahraga, mengkhianati kesetiaan suporter.
BACA JUGA: Bima Sakti Bakal Panggil 5 Nama Baru dalam Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-16
Kemudian, yang kedua memilih pemain berdasarkan "titipan". Ia menyebut ini juga zalim, karena pasti akan ada pemain yang layak dan pantas yang harus disingkirkan hanya untuk mengakomodir pemain titipan.
"Ingatlah, bahwa tidak ada satu perbuatanpun yang tidak akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah. Sepak bola, bisa menjadi penentu kita masuk ke surga atau neraka," tulis Fakhri.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-16 Jalani TC di Yogyakarta, 25 Pemain Dipanggil
Sayang, saat dikonfirmasi belum ada jawaban, apakah di sepak bola Indonesia atau di sepak bola antah berantah.
Hanya, kalau benar terjadi di sepak bola Indonesia, maka tentu harus menjadi bahan instropeksi diri. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simon McMenemy dan Fakhri Husaini Kejar Lisensi AFC Pro
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad