Fakhri Husaini Bidik Poin Penuh di Laga Borneo FC Kontra PSIS Semarang

Rabu, 23 Februari 2022 – 19:38 WIB
Stiker Borneo FC Fransisco Torres ketika menjalani sesi latihan. Foto: Borneo FC

jpnn.com, BALI - Borneo FC akan menjamu PSIS Semarang pada laga pekan ke-27 Liga 1. Duel panas tim papan tengah ini akan berlangsung di Stadion Ini Wayan Dipta Gianyar, Bali pada Kamis (24/2/2022) besok.

Tim asal Kota Samarinda yang bertindak sebagai tuan rumah tersebut, sedang bertekad untuk meraih poin penuh. Sejumlah persiapan serta evaluasi permainan sudah dilakukan tim berjuluk Pesut Etam jelang melawan PSIS Semarang.

BACA JUGA: Borneo FC Kalah, Rifal Lastori Meminta Maaf kepada Suporter

Sebagaimana diketahui, Borneo FC dan PSIS Semarang yang kini berada di posisi 10 besar klasemen, saling bertekad untuk memperbaiki keadaan di sisa-sisa pertandingan akhir musim.

Pasalnya, kedua tim tersebut sama-sama mendapatkan hasil minor pada laga-laga sebelumnya. Borneo FC melewati dua pertandingan tanpa kemenangan. Ditahan imbang ketika melawan Bhayangkara FC dan kalah saat melawan PSS Sleman. 

BACA JUGA: Kata-Kata Ini Menunjukkan Kekecewaan Fakhri Husaini Seusai Laga Borneo FC Vs PSS

Begitu pula dengan Laskar Merah Jenar yang imbang saat melawan Persib Bandung dan kalah di laga kontra Bali United. Laga ini pun dijadikan kesempatan bagi Borneo FC dalam menjaga asa menembus lima besar Liga 1.

Kepala Pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini mengatakan, pertandingan kontra PSIS Semarang sama pentingnya. Dia bertekad untuk membawa pulang tiga poin untuk memperbaiki keadaan tim besutannya di tabel klasemen Liga 1.

BACA JUGA: PSS vs Borneo FC: Ini Hal yang Diantisipasi Fakhri Husaini

"Kami menganggap semua sisa laga-laga ini sangat penting. Setiap poin itu tentu sangat menentukan posisi akhir Borneo FC di Klasemen," ungkapnya melalui rilisnya kepada JPNN.com, Rabu (23/2/2022).

Mengingat, posisi PSIS Semarang di klasemen hanya selisih poin tidak begitu banyak dari Borneo FC. Oleh sebab itu, Fakhri menegaskan kepada anak asuhnya untuk lebih konsentrasi saat menghadapi pertandingan. 

"Saya harapkan, semua pemain pada saat kick off mereka harus betul-betul full konsentrasi dan lebih kreatif lagi. Pengalaman berharga ketika kami di kalahkan PSS Sleman menjadi pelajaran penting bagi kami untuk menghadapi PSIS Semarang," tegasnya. 

Fakhri yang sudah mengevaluasi pemain, meminta agar Terens Puhiri dan kawan-kawan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Seperti saat menjamu PSS Sleman. 

"Semua kesalahan dan kelemahan yang kemarin dilakukan pemain tidak boleh terjadi lagi. Karena Borneo FC butuh poin untuk bisa merangkak naik di posisi klasemen yang lebih tinggi lagi. Saya berharap semua pemain bisa memberikan yang terbaik pada laga melawan PSIS Semarang besok," ucapnya. 

Berkaca dari kekalahan ketika melawan PSS Sleman, menurut Fakhri, permainan tim Borneo FC jauh dari standar performanya pada laga-laga sebelumnya. "Ini tentu menjadi catatan penting bagi saya dan kami sudah melakukan evaluasi," imbuhnya. 

Fakhri mengakui, tidak mudah untuk memperbaiki kualitas penampilan di tengah kondisi jadwal pertandingan yang begitu padat. 

"Meskipun hanya dengan waktu yang padat, tiga hari untuk istrahat, belum lagi recovery training, ini memang sangat menyulitkan. Saya berbesar hati, karena problem ini bukan hanya saya saja yang mengalami, tetapi semua pelatih," terangnya. 

Mantan pelatih Timnas U-16 itu berharap pertandingan Borneo FC melawan PSIS dapat berlangsung menarik. Pasalnya, bukan hanya timnya saja yang sangat membutuhkan poin perbaikan posisi di klasemen. 

"PSIS juga ingin mengambil poin mereka yang hilang saat melawan Bali United. Sama juga seperti kami yang juga ingin mengambil poin yang hilang pada saat melawan PSS Sleman," katanya. 

Menurut Fakhri, selain mengevaluasi pemain, dirinya juga sudah mengantongi beberapa catatan penting pertandingan PSIS Semarang yang kalah melawan Bali United. 

"Mereka kalah 1-0. Tapi ada catatan positif yang mereka buat. Mereka tidak berada di dalam tekanan Bali United. Mereka mampu memberikan perlawanan, bahkan mereka juga punya beberapa peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Mereka juga punya pemain muda yang cukup potensial yang perlu kami waspadai," pungkas Fakhri.(mcr14/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler