jpnn.com, BEKASI - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini mengatakan semua pemain yang dipanggil mengikuti seleksi tahap kedua harus bekerja keras jika ingin masuk skuat inti.
Dia menegaskan tidak ada pengecualian meski dulu pernah jadi skuat juara Piala AFF U-16 2018 belum tentu dipilih masuk skuat inti Timnas U-19 untuk Piala AFF U-18, Agustus mendatang.
BACA JUGA: 30 Pemain Seleksi Timnas Indonesia U-19 Didominasi Skuat Garuda Select
Maka dari itu, sebanyak 30 pemain yang berasal dari klub Elite Pro Liga 1, Garuda Select, dan PPLP harus memberikan yang terbaik.
Dengan demikian para mantan anak didik dari Fakhri Husaini itu akan bersaing dengan pemain baru, hasil pantauan tim pelatih. Termasuk dari PPLP.
BACA JUGA: Bima Sakti Coret 13 Pemain Seleksi Timnas U-16, Termasuk Messi Indonesia Tristan Alif
Baca: Komnas HAM Minta Polri Beri Akses untuk Besuk Tersangka Kerusuhan 22 Mei
Para pemain sudah menjalani latihan perdana di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Rabu (12/6/2019). Fakhri Husaini sendiri yang memimpin latihan. Dia berjanji akan memperlakukan sama semua pemain.
BACA JUGA: Gelandang Muda Barito Putera Bertekad Tembus Skuat Utama Timnas Indonesia U-16
“Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, mereka semua memiliki potensi. Kalau tidak waspada dan memberikan yang terbaik, pemain lain bisa saja tergantikan. Maka saya katakan, di sini siapa pun bisa saja tersingkir apabila tidak menunjukkan kemampuan maksimalnya,” tegasnya, dikutip dari laman resmi PSSI.
“Buat saya penting memperlakukan sama semua pemain. Lama dan baru tidak akan dibeda-bedakan. Semua punya kesempatan sama menjadi pemain inti dalam pemusatan latihan pada Juli nanti. Pemain dari PPLP saya yakin juga ada yang potensial. Untuk PPLP saya berkoordinasi dengan Pak Bagja, koordinator PPLP,” jelas Fakhri.
Fakhri menjelaskan secara rinci mengenai pemain yang dia dapatkan dalam seleksi ini. Dirinya ingin mengakomodir semua pemain yang punya potensi untuk masuk timnya.
“Indonesia ini luas dari Aceh sampai Papua. Kalau kami hanya mengakomodasi pemain dari Elite Pro Liga 1, kan tidak semua 34 provinsi punya elite pro. Apakah pemain-pemain di daerah tidak punya kesempatan? Bahkan tidak semua daerah punya PPLP. Tapi minimal pemain yang tidak main di Elite Pro bisa masuk PPLP. Kan PPLP ini juga seleksi. Saringan juga, tapi programnya pemerintah,” tuturnya.
Baca: SPBU Tol Trans Jawa Laris saat Mudik Lebaran, Hari Biasa Bagaimana?
Tim ini melakukan seleksi tahap kedua untuk melengkapi pemain-pemain terpilih pada tahap pertama lalu. Setelah itu pemain yang terpilih akan melakukan TC pada awal Juli mendatang.
Fakhri menyatakan pemain yang baru dipanggil pada tahap kedua ini tentu akan bersaing bersama pemain-pemain seleksi ditahap yang pertama.
“Kalau ditanya, berapa pemain yang akan saya pilih nanti. Saya berharap bisa mendapatkan setengahnya lagi di seleksi tahap kedua ini, kira-kira 15 pemain lagi. Pemain tersebut saya harap akan dapat mengisi posisi-posisi yang kurang,” katanya.
Kegiatan Timnas Indonesia U-19 yang akan berakhir 18 Juni 2019 ini dipersiapkan untuk berlaga pada Piala AFF U-18 pada 5-18 Agustus di Vietnam. Selain itu, Fakhri juga mempersiapkan tim untuk Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, September/Oktober mendatang.(fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seleksi Pemain Timnas U-19, Fakhri Husaini: Wajahnya Tegang - tegang
Redaktur & Reporter : Budi