Fakhri Husaini Tinggalkan Timnas Indonesia U-19, Suporter: Pelatih Berprestasi Wajar Minta Naik Gaji

Selasa, 12 November 2019 – 14:39 WIB
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini. Foto: Ricardo/JPNN.com

Fakhri Husaini mengucapkan pamit dari jabatan pelatih usai membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020. Kontraknya memang habis setelah kualifikasi Piala AFC 2020.

PSSI sendiri belum memberi kepastian terkait perpanjangan kontrak Fakhri.

BACA JUGA: Imbang Lawan Korea Utara, Indonesia Juara Grup K

Fakhri Husaini saat ini masih dalam posisi menunggu. Ia memilih rehat sejenak dan kembali ke Bontang. Namun, besar harapan suporter kepada PSSI agar tetap mempertahankan Coach Fakhri.

Teriakan nama Fakhri menggema, saat Ketua Umum PSSI M Iriawan keluar dari menonton laga timnas di SUGBK, Minggu (10/11) lalu. Bahkan, di media sosial, akun resmi PSSI kebanjiran harapan agar Fakhri tetap dipertahankan.

BACA JUGA: Jumlah Penonton Timnas Indonesia Lawan Korea Utara Meningkat Drastis

Admin Kelompok Suporter Pecinta Timnas Indonesia Arista Budiono misalnya, dia menyebut idealnya Fakhri tetap dipertahankan. Sebab, mantan Kapten Timnas itu dinilai sudah paham betul dengan karakter pemain yang telah dididik olehnya sejak U-16.

"Sangat disayangkan sih kalau Coach Fakhri harus diganti, beliau yang paham soal anak anak U-19 ini sejak zaman U-16 dahulu," katanya, Selasa (12/11).

BACA JUGA: Tagih Pembayaran Proyek, Kontraktor Ditembak Diduga Anak Bupati Majalengka

Namun demikian, dia menegaskan bahwa bukan berarti dia tak boleh digantikan. Pasalnya, Arista telah mendengar bakal ada pergantian pelatih di Timnas Indonesia senior yang rencana bakal dipaketkan dengan pelatih kelompok umur tertentu.

"Tetapi, kalau memang harus diganti dengan pelatih asing yang satu paketan dengan pelatih Timnas Senior, maka semoga Coach Fakhri bisa jadi asisten pendampingnya," imbuh dia.

Dengan cara itu, pelatih asing baru nantinya tidak terputus informasi serta memulai dari nol lagi tim yang telah mapan dibangun ini.

Beda dengan Arista, Mimit, Ketua Suporter Madura United K-Conk Mania berharap PSSI tak gegabah mengambil keputusan.

"Jangan sampai pelatih yang jelas prestasinya malah digoyang posisinya. Digantikan yang nggak jelas, jangan beli kucing dalam karung," tegasnya.

Dia mendengar, bahwa rumornya ada persoalan gaji yang dipermasalahkan. Mimit menganggap wajar kalau pelatih berprestasi minta naik gaji.

BACA JUGA: Habib Rizieq Shihab Mengaku Dicekal, Puan Maharani Beri Respons Begini

"Wajarlah kalau Coach Fakhri umpamanya mau gaji naik. Jangan sampai bayar pelatih asing mahal, prestasinya jelek poool, lebih baik kasih fasilitas pelatih yang sudah berprestasi ini," tandasnya. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler