jpnn.com, BANDUNG - Sempat hilang satu pekan, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) korban tabrakan sebuah mobil misterius jenis Panther berwarna hitam di Nagreg, Kabupaten Bandung, ditemukan tak bernyawa di daerah Jawa Tengah.
Paman Salsabila, Deden Sutisna mengatakan ketika ditabrak Handi dan Salsabila langsung diangkut oleh sebuah mobil hitam berisikan tiga orang.
BACA JUGA: Viral Remaja di Sumut Dihajar Sejumlah Temannya, Polisi Turun Tangan
Mobil itu disebut sebagai terduga kendaraan yang menabrak sepasang kekasih itu.
"Waktu saya sampai TKP (tempat kejadian perkara), korban dibawa sama mobil. Kata masyarakat sekitar, mau dibawa ke rumah sakit sekitar. Soalnya orang yang punya mobil tanya begini 'di mana rumah sakit terdekat?'" ujar Deden dihubungi JPNN.com, Senin (20/12).
BACA JUGA: Lihat Tuh Tampang Copet yang Tepergok Korbannya
Warga sekitar akhirnya memberitahu lokasi rumah sakit terdekat ada di Limbangan Garut.
Niat mengantar Handi dan Salsabila ke fasilitas kesehatan rupanya tak pernah terjadi.
Pada Minggu (12/12), tim gabungan kepolisian menemukan mayat Handi dan Salsabila secara terpisah di wilayah Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah, tepatnya di muara Sungai Serayu.
Kata Deden, mobil hitam yang menabrak Handi dan Salsabila berisikan tiga orang itu melarang warga yang mau ikut mengantar mereka.
"Ada salah seorang warga sekitar dia guru SMK, katanya mau ikut tetapi dibilang enggak usah (ikut) karena penuh," ungkapnya.
Jenazah Salsabila kini sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (19/12) dini hari. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina