Fakta Baru soal Covid-19 di Kota Bogor

Minggu, 16 Mei 2021 – 02:50 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KOTA BOGOR - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengungkap fakta bahwa kasus positif Covid-19 di daerahnya didominasi oleh orang usia produktif, yakni rentang 20 - 59 tahun.

Menurut Retno, pasien Covid-19 dengan usia produktif di Kota Bogor jumlahnya 254 kasus dari 378 kasus aktif atau 67,18 persen.

BACA JUGA: Penumpang Kendaraan Arus Balik yang Reaktif Covid-19 Siap-siap Diangkut Petugas

Dia menjelaskan orang usia produktif adalah yang memiliki mobilitas paling tinggi dalam keluarga, dibandingkan dengan yang usia lanjut (lansia) maupun anak-anak.

"Orang usia produktif sebagian besar adalah bekerja di luar rumah dan bahkan bekerja di luar kota, sehingga memiliki banyak interaksi di luar rumah," kata Retno.

BACA JUGA: Bobby Nasution Langsung Keluar dari Rumah Sabtu Dini Hari, Menyampaikan Perintah

Dikatakan bahwa orang dengan usia produktif juga berisiko tinggi tertular virus corona.

Berdasarkan data Dinkes Kota Bogor, kasus positif Covid-19 yang sedang dalam perawatan atau kasus aktif pada Jumat (14/5) berjumlah sebanyak 378 kasus.

BACA JUGA: Misransyah Akhirnya Ditangkap, Buronan Itu Cium Anaknya Sebelum Naik ke Mobil Tahanan

Dari jumlah itu, usia 20-29 tahun ada 71 kasus atau 18,78 persen, usia 30-39 tahun ada 44 kasus atau 11,64 persen, usia 40-49 tahun ada 68 kasus atau 17,98 persen, usia 50-59 tahun ada 71 kasus atau 18,78 persen.

Sementara remaja, anak, dan balita yang terpapar Covid-19 ada 78 kasus atau 20,62 persen. Sedangkan orang usia lanjut yang tertular Covid-19 hanya 12,20 persen.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan tren penularan Covid-19 di kotanya sudah sangat landai.

"Namun, warga Bogor harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, karena pandemi Covid-19 belum berakhir," tegas Bima.

Bima tidak ingin lonjakan kasus positif pascalebaran 2020 terjadi lagi pada tahun ini.

"Hal ini (lonjakan, red) harus dicegah dan diantisipasi dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ucap Bima Arya. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler