jpnn.com, JAKARTA - Tersangka kasus dugaan penistaan agama Ustaz Yahya Waloni dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, beberapa jam usai ditangkap pada Kamis (26/8) sore.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyebut Yahya mengeluh sesak napas usai ditangkap.
BACA JUGA: Pergerakan Jaksa R Dipantau Sejak dari Jakarta, Ditangkap di Hotel Semarang
Saat tiba di RS Polri dan menjalani perawatan, Yahya Waloni ternyata mengalami pembengkakan jantung.
Juju Purwantoro, salah seorang kerabat Yahya Waloni mengatakan bahwa Yahya memang sebelumnya memiliki riwayat sakit jantung.
BACA JUGA: Aparat TNI Bentrok dengan Warga, Dandim Alami Luka
"Sekitar sebulan yang lalu (Yahya) masih berobat jalan tentang sakit jantungnya tersebut," kata Juju kepada jpnn.com, Sabtu (28/8).
Juju pun belum mengetahui secara detail mengenai kondisi terkini Yahya Waloni. Sebab, Juju belum bisa menemui penceramah tersebut.
"Secara umum kondisi kesehatan beliau sedang dalam perawatan (sakit jantung)," ujarnya.
"(Yahya Waloni) sedang dalam observasi dokter," sambung Juju.
Sebelumnya, Yahya Waloni ditangkap tim Bareskrim Polri di rumahnya di kawasan Cibubur, Kamis (26/8) sekitar pukul 17.00 WIB.
Tidak lama setelah tiba di gedung Bareskrim, tersangka kasus dugaan penistaan agama itu dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (26/8) malam.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono juga mengatakan bahwa Yahya mengalami sakit yang lumayan parah.
"Ya (sakit), pembengkakan jantung," kata Argo, Jumat (27/8). (mcr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi