Fakta-fakta Kutukan Chelsea untuk Arsenal

Minggu, 24 Januari 2016 – 18:55 WIB
Arsenal. FOTO: AFP

jpnn.com - LONDON -  Kutukan Chelsea sebaiknya dilupakan Arsene Wenger. Selama ini kutukan itu menjadi pengganggu tidurnya kala akan menghadapi derby London melawan Chelsea, seperti yang terjadi malam ini (siaran langsung SCTV pukul 23.00 WIB).

Setidaknya itu terjadi dalam tiga musim terakhir di Premier League. Baik di Emirates maupun di Stamford Bridge, klub berjuluk The Gunners tersebut selalu kehilangan tiga poin. Dalam lima kali pertemuan, mereka hanya mampu bermain imbang dua kali dan kalah tiga kali. Tidak bisa mencetak gol, tapi malah kebobolan sepuluh gol!

BACA JUGA: 4 Rekor Buruk MU Usai Dipermalukan Southampton

Kali terakhir kutukan tersebut mendatangi Wenger pada 19 September lalu saat timnya dipermak Chelsea dua gol tanpa balas di Stamford Bridge. ''Dan, sekarang kami bermain di Emirates. Kami tahu betapa pentingnya laga ini untuk kami menangi,'' ujar Wenger dikutip dari BT Sport.

Wenger layak konfiden membalaskan dendam petaka 19 September itu. Sebab, kutukan Chelsea sudah berlalu begitu Jose Mourinho terdepak dari kursi pelatih The Blues -julukan Chelsea- pada 17 Desember lalu. Hanya Mourinho orang di balik kutukan tersebut. 

BACA JUGA: Van Gaal Antar MU Telan Rekor Terburuk Dalam 47 Tahun

Statistik mencatat, Wenger lebih mudah mengais kemenangan atas Chelsea saat tidak ada nama Mourinho. Persentase menang Wenger melawan Chelsea tanpa Mourinho sepanjang Premier League sejak 1996-1997 silam mencapai 51,8 persen. 

Sebaliknya, persentasenya menjadi nol persen begitu Mourinho berkuasa! ''Orang sekarang melihat kami lagi. Saya ingatkan, Chelsea memang tidak dalam kondisi terbaik. Tapi, lihat skuadnya lebih dalam. Ini akan menjadi laga besar karena kualitas para pemain di dalamnya,'' tuturnya. (ren/c17/ham)

BACA JUGA: Suporter Semen Padang FC Lebih Banyak?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifly Syukur Sebut Mental Naga Mekes Lebih Baik, Begini Alasannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler