jpnn.com, TURIN - Prancis melakukan comeback dramatis dalam laga kontra Belgia pada semifinal UEFA Nations League.
Tim Ayam Jantan sempat tertinggal dua gol ketika Yannick Carrasco (37') dan Romelu Lukaku (40') membawa Belgia memimpin 2-0 di babak pertama.
BACA JUGA: Tolak Real Madrid, Paul Pogba Hidupkan Sinyal Bertahan di Manchester United
Namun, memasuki paruh kedua, Prancis bangkit lewat tiga gol yang masing-masing dilesatkan Karim Benzema (62'), Kylian Mbappe (69'), dan Theo Hernandez (90').
Pertarungan dua negara penghuni empat besar FIFA ini langsung berjalan menarik di awal babak.
BACA JUGA: Lini Depan Mandul, Barcelona Incar Penyerang Pesakitan Liverpool?
Laga baru berjalan tiga menit, Belgia yang saat ini menduduki peringkat satu FIFA membuka kans mencetak gol lewat Kevin De Bruyne. Namun, sepakan De Brune masih bisa diamankan kiper Hugo Lloris
Menit keenam, giliran Prancis yang memiliki peluang. Negara peringkat empat FIFA itu hampir saja unggul andai sepakan Kylian Mbappe tidak melenceng dari gawang lawan.
BACA JUGA: Newcastle United Dibeli Pangeran Arab Saudi, Bakal Saingi Manchester City?
Tempo permainan tampak menurun memasuki menit ke-20. Belgia terlihat bermain lebih bertahan, sementara Prancis yang dimotori Karim Benzema mulai frustrasi karena sulit menembus lini belakang Red Devils.
Terlalu asyik menyerang, Prancis kebobolan pada menit 37' lewat aksi Yannick Carrasco. Bintang Atletico Madrid itu menusuk ke dalam pertahan Tim Ayam Jantan lalu melepaskan tembakan keras ke tiang dekat yang tak mampu dihalau Lloris. Gol, Belgia unggul 1-0.
Belgia semakin di atas angin ketika menit 40' Romelu Lukaku membobol gawang Prancis. Menerima umpan De Bruyne, Lukaku sedikit memutar badan untuk melepaskan tembakan ke sudut sempit. Belgia memimpin 2-0.
Hingga turun minum, keunggulan Belgia atas Prancis tetap bertahan.
Memasuki paruh kedua, Prancis yang tertinggal mencoba tampil lebih menekan. Hasilnya, menit 62' Les Bleus berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 lewat aksi brilian bomber Real Madrid Karim Benzema.
Menit 69', Prancis mendapat hadiah penalti usai Antoine Griezmann dijatuhkan di dalam kotak terlarang. Mbappe maju sebagai algojo untuk melepaskan sepakan keras yang membuat skor berubah menjadi 2-2.
Belgia sempat mencetak gol menit 87' melalui Lukaku, tetapi wasit menganulirnya karena striker Chelsea itu sudah terjebak dalam posisi off side.
Ketika laga sepertinya bakal berakhir imbang, Theo Hernandez muncul sebagai pahlawan Prancis lewat golnya menit 90'. Full back AC Milan itu melepaskan sepakan keras yang tak mampu dihalau kiper Belgia, Thibaut Courtois.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, Prancis tetap memimpin 3-2 atas Belgia dan berhak lolos ke Final UEFA Nations League untuk menantang Spanyol yang di laga sebelumnya menundukkan Italia.
Kemenangan Prancis di laga ini menimbulkan sejumlah fakta menarik. Jpnn.com telah menghimpun beberapa di antaranya. Simak di bawah ini.
1. Tampil sebagai starter di laga melawan Belgia, Kylian Mbappe (22 tahun, 291 hari) menjadi pemain termuda yang mencapai 50 laga bersama Prancis. Catatan itu melewati rekor miliki Karim Benzema (24 tahun 240 hari).
2. Kevin De Bruyne menjadi pemain kedua yang sanggup memberikan dua assist saat meleawan Prancis. Orang pertama yang melakukan hal serupa ialah Lionel Messi saat Argentina jumpa Prancis di 16 besar Piala Dunia 2018.
3. Ini kali kedua bagi Prancis mampu memenangi laga setelah tertinggal dua gol di babak pertama, menyamai torehan mereka pada 2012 lalu saat menang 3-2 atas Islandia di laga persahabatan.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib