Fakta Menarik Perjuangan Koes Plus di Panggung Musik  

Jumat, 05 Januari 2018 – 12:34 WIB
Koes Plus

jpnn.com, JAKARTA - Kepergian Yon Koeswoyo pada Jumat (5/1), mengingatkan kita akan kebesaran nama grup musik Koes Plus.

Bagaimana tidak, mendiang Yon Koeswoyo merupakan gitaris sekaligus vokalis grup musik legendaris itu.

BACA JUGA: Mendiang Yon Minta Dimakamkan dekat Tonny Koeswoyo

Hingga akhir hayatnya, pria bernama asli Koesyono Koeswoyo ini terus mengibarkan nama Koes Plus di panggung musik tanah air.

Berikut rangkuman perjalanan Yon Koeswoyo bersama saudara-saudaranya membesarkan grup musik Koes Plus.

BACA JUGA: Keluarga Sudah Tangkap Firasat Yon Bakal Meninggal Dunia

1958- Koes Brother terbentuk

Mendiang Yon diketahui mulai aktif bermusik bersama saudara-saudaranya, Jhon Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Nomo Koeswoyo, dan Yok Koeswoyo lewat sebuah grup bernama Koes Brothers pada tahun 1958.

BACA JUGA: Yon Koeswoyo Meninggal, Selebritas Tanah Ikut Air Berduka

Kala itu, mereka terinspirasi grup musik asal Amerika, Everly Brothers. Setelah Jon mundur, Yon tetap melanjutkan karier bermusiknya bersama ketiga saudaranya.

1962-Album pertama dirilis

Album pertama mereka direkam di Perusahaan Irama.

1963- Yon Koeswoyo menjadi vokalis Koes Bersaudara

Pada tahun ini, Yon cs mengganti nama bandnya menjadi Koes Bersaudara dengan formasi Yon sebagai penyanyi utama disamping memegang gitar.

Tonny memang selalu ingin Yon yang menjadi vokalis utama karena memiliki suara yang bagus dan tidak pernah diajari gitar secara khusus.

1965- Koes Bersaudara dipenjara

Pada 29 Juni 1965, personel Koes Bersaudara dijebloskan ke penjara Glodok, Jakarta Pusat. Mereka dinilai kebarat-baratan setelah memainkan lagu-lagu The Beatles yang dianggap meracuni jiwa muda saat itu.

Kala itu, pemerintah tengah berupaya memajukan kebudayaan nasional, termasuk musik, didukung oleh Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra), bagian dari Partai Komunis Indonesia, antara lain melalui konsepsi kebudayaan yang dimuat di Lentera, lembaran kebudayaan harian Bintang Timur yang dimulai 16 Maret 1962.

Sehari sebelum pecahnya Gerakan 30 September PKI pada September 1965, empat bersaudara itu akhirnya dibebaskan. 

1969- Berdirinya Koes Plus

Jelang perubahan nama menjadi Koes Plus, mereka sempat mengalami konflik lantaran bongkar pasang pemain.

Mereka sempat berdebat mengenai masuknya personel yang bukan dari keluarga Koeswoyo. 

Namun, formasi baru yakni dengan masuknya Murry serta Totok AR, tak menghalangi Koes Plus menjajaki karir dengan mulus. 

Deretan tembang mereka yakni Derita, Manis dan Sayang serta Cintamu Telah Berlalu merajai tangga musik. 

1974- Merilis 24 album dalam 1 tahun

Tahun ini menjadi kejayaan bagi Koes Plus. Puncaknya pada tahun 1974, mereka tercatat merilis 24 album yang berarti setiap sebulan sekali Koes Plus merilis 2 album. 

1980-an Vakum

Mereke memutuskan vakum pada 1980an. Selama vakum, Yon sempat merilis album solo yang juga mendapat sambutan baik penikmat musik. 

1993- Pergantian vokalis

Setelah sempat vakum, Koes Plus kembali menggebrak industri musik. Saat itu ada perubahan personel ditandai masuknya Deddy Dorres.

Sayang, Deddy Dorres mengundurkan diri hingga masuknya Andolin Sibuea dan Jack Kasbie.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pesan Terakhir Yon Koeswoyo Sebelum Meninggal


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler