Fakta Mengerikan di Balik Luis Figo Tinggalkan Barcelona

Senin, 09 April 2018 – 01:50 WIB
Luis Figo: Foto: Mohammed Al-Shaikh/AFP

jpnn.com, BARCELONA - Mantan pemain Barcelona Luis Figo ternyata memutuskan pindah ke Real Madrid pada 2000 lalu karena anaknya diancam dibunuh.

“Figo mengalami ancaman pembunuhan kepada anak perempuannya jika tak pindah ke Madrid. Teror itu kemudian kian memuncak jelang pemilihan presiden Real,” kata Paulo Futre, sahabat Figo, kepada El Chiringuito.

BACA JUGA: Derbi Madrid: Saatnya Fan Barcelona mendukung Real

Dia menambahkan, Florentino Perez menemui Figo tanpa sepengetahuan banyak orang menjelang pemilihan presiden Madrid.

Jika menang, sambung Futre, Perez mengaku akan membayar harga pelepasan Figo oleh Barca yang mencapai EUR 62 juta atau sekitar Rp 1,04 triliun.

BACA JUGA: Menang dari Leganes, Barcelona Samai Rekor Berusia 38 Tahun

Sebaliknya, jika Perez kalah, Figo boleh bertahan di Camp Nou. 

Perjanjian lainnya, jika Perez menang dan Figo menolak pindah, dia harus membayar EUR 35 juta.

BACA JUGA: Barcelona vs Leganes: Saatnya Menyimpan Messi

Figo memenuhi tantangan tersebut. Sebab, dia yakin Perez tak akan memenangi kursi presiden Madrid.

Prediksi itu salah. Perez menang dan Figo harus pindah.  Figo pun dilematis. 

Sebab, jika  melanggar kesepakatan, dia harus membayar EUR 35 juta.

“Ketika Perez menang, Jose Veiga (agen Figo) menangis karena sedih. Dan saya merasa resah karena Figo harus meninggalkan Barca demi Real,” tutur Futre. (dra/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Tikus di Ruang Ganti Real Madrid


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler