jpnn.com, OKU SELATAN - Penemuan bongkahan emas di aliran sungai sempat menghebohkan masyarakat. Lantaran, emas yang ditemukan disebut-sebut cukup besar.
Emas itu ditemukan oleh warga Desa Ujan Mas, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.
BACA JUGA: Rezeki Nomplok, Warga Temukan Bongkahan Emas di Aliran Sungai
Kepala Desa Ujan Mas OKU Selatan Antri mengatakan sejauh ini belum ditemukan adanya emas dengan ukuran yang lebih besar dari biji emas.
"Memang ada warga beraktifitas mencari emas, tetapi belum ada yang menemukan lebih besar dari biji emas," kata Antri seperti dikutip dari Antara, Senin (8/11).
BACA JUGA: Harga Emas Acuan Menunjukkan Tanda-tanda Perbaikan, Alhamdulillah
Antri menjelaskan kandungan pasir emas hanya bisa ditemukan dari hasil peralatan (pelimbangan) sederhana.
"Biasanya kandungan emas yang ditemukan itu hanya berupa pasir dan jarang dapat dalam bentuk biji," imbuhnya.
Menurut dia, memang warga di wilayahnya mencari emas di Aliran Sungai Are, hal itu dilakukan sambil menunggu panen kopi.
Antri menyebut aktifitas mencari emas dilakukan untuk mengisi waktu luang saja bukan mata pencarian utama warga.
"Mata pencaharian berkebun kopi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ya itu dilakukan sambil menunggu musim panen kopi saja dan bukan aktifitas utama warga," kata dia.
Menurut dia, warga setempat hanya memanfaatkan sedikit kandungan emas yang ada di aliran Sungai Are tersebut.
Sebelumnya, diberitakan warga Desa Ujan Mas menemukan bongkahan emas yang diduga memiliki kandungan murni di aliran Sungai Are. Warga setempat Asman (30) mengatakan emas tersebut ditemukan mengalir terbawa arus sungai lalu mengendap begitu saja di antara bebatuan.
“Biji emas ukuran kecil bahkan berbentuk bongkahan emas terlihat jelas di antara bebatuan,” ujar Asman, di Sungai Are, Sabtu (6/11). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia