Family to Jannah Suarakan Penderitaan Anak-anak Palestina Lewat Lagu

Kamis, 08 Februari 2024 – 08:42 WIB
Family to Jannah menyuarakan penderitaan anak-anak Palestina, lewat lagu The Angels of Palestine. Foto: dok. pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Cucu dan cicit artis era 50-an Titien Soemarni membentuk grup vokal Family to Jannah.

Titien Soemarni juga dikenal sebagai pendiri Remaco, perusahaan rekaman pertama di Indonesia.

BACA JUGA: Yuni Shara Hadirkan Lagu Baru, Sendiri Itu Tak Mudah

Family to Jannah terdiri dari Aesha, Adila, Metehan, Aira, Kassia, Razka , Thouareg, Brianna, Kanza dan Khawla.

Mereka menyanyikan lagu-lagu bertema kedamaian dan harmoni untuk anak-anak. Mulai dari sedekah hingga persaudaraan.

BACA JUGA: Kotak Kolaborasi dengan Feel Koplo, Permak Lagu Beraksi

"Anak-anak membutuhkan cara-cara alternatif untuk dikenalkan tentang kebaikan, salah satunya lewat musik," kata dr. Luigi, produser dan pencipta lagu, dalam keterangannya, Kamis (7/2).

Selain dr. Luigi yang membuat lagu, ada juga figur fesyen Franka Soeria sebagai sutradara, dan selebgram Hamimi Daulay sebagai assoicate producer.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Konon Ayu Ting Ting Dilamar Anggota TNI, Video Lama Ria Ricis Disorot

"Musik mendekatkan kami sesama saudara. Kami meluangkan waktu luang kami dengan bernyanyi," kata Aesha, lead vocal yang berusia 15 tahun.

Pada 29 Desember 2023, Family to Jannah merilis single berjudul The Angels of Palestine.

Lagu ini diciptakan sebagai aksi solidaritas tanda kepedulian atas tragedi yang terjadi di Palestina.

Sayangnya, lagu yang dinyanyikan oleh anak-anak Indonesia, itu di-banned YouTube kurang dari satu jam diunggah.

"Lagu ini menyuarakan isu Palestina lewat perspektif anak-anak Palestina. Kami harap dengan cara ini publik memahami betapa sulitnya kondisi ini bagi mereka," kata dr. Luigi.

Meski lagu tersebut di-banned oleh YouTube, mereka tetap bersemangat menyuarakan keprihatian lewat lagu.

Lagu Angels of Palestine pun dibuat ulang dan kini sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler