jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan selama delapan bulan terakhir, perusahaan pelat merah telah menggarap proyek-proyek stategis pemerintah. Bahkan nilai proyek yang digarap BUMN nilainya cukup fantastis, yakni mencapai Rp318,5 triliun.
"Peran nyata BUMN diwujudkan dalam pembangunan proyek-proyek strategis yang nilainya cukup besar. Pada tahun 2015 ini terdapat sekitar 86 proyek yang dikerjakan oleh 25 BUMN, dengan total nilai proyek mencapai Rp318,5 triliun dan US$ 5,1 miliar," ujar Rini di Jakarta, Senin (17/8).
BACA JUGA: Trigana Air Nahas Itu Ditemukan (Maaf) Dalam Kondisi Hancur
Proyek-proyek tersebut di antaranya, pembangunan jalan tol, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), kepelabuhanan dan kebandaraan, serta ekplorasi dan produksi minyak dan gas.
Selain itu, menurut Rini, upaya mengisi kemerdekaan juga telah dilakukan oleh BUMN sejak dilakukannya nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing menjadi perusahaan negara. Sejak saat itu kata Rini, peran dan kontribusi BUMN terus meningkat baik bagi APBN melalui dividen dan pajak yang tiap tahun di setorkan.
BACA JUGA: Belum jadi PNS, Honorer Merasa Belum Merdeka
Maupun bagi kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan produk dan lapangan pekerjaan. Wanita yang lahir di Maryland Amerika Serikat ini yakin, keberadaan BUMN selama ini sudah berkontribusi bagi kemajuan perekonomian negara.
"Total aset seluruh BUMN kini mencapai Rp4.600 triliun, tentunya dengan aset sebesar ini, kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin besar. Kami memberikan apresiasi kepada keluarga besar BUMN yang telah melakukan perubahan-perubahan fundamental menuju perbaikan di bidangnya masing-masing," tandas mantan menteri perindustrian ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ini Imbauan Menteri Yuddy pada ASN untuk Isi Kemerdekaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi Gorontalo Bawa Baki Penurunan Bendera di Istana
Redaktur : Tim Redaksi