FAO Puji Pertanian Indonesia yang Tumbuh Positif Meski di Tengah Pandemi

Jumat, 23 April 2021 – 22:31 WIB
Kepala Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) di Indonesia Richard Trenchard bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: Kementan.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Perwakilan Food and Agriculture Organization (FAO) di Indonesia Richard Trenchard mengatakan sektor pertanian di tanah air telah memberikan kontribusi sekaligus mempertahankan pertumbuhan positif meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Richard, hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dan patut dihargai. Sebab, selama pandemi, peran sektor pertanian di Indonesia cukup signifikan.

BACA JUGA: Tingkatkan Daya Saing dan Produktivitas Pertanian, Kementan Beri Pelatihan Pemupukan Berimbang

Tercatat, sektor pertanian berhasil meningkatkan pertumbuhan PDB sektor pertanian sekitar 2,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year).

"Pertanian Indonesia dapat terus bergerak maju karena kolaborasi dan kebersamaan dari seluruh stakeholder untuk mendukung ketahanan pangan," kata Richard, Jumat (23/4).

BACA JUGA: Rakyat Dilarang Mudik, tetapi Ratusan WNA Asal India Bebas Masuk RI, Aneh

Dia juga menilai pertanian Indonesia luar biasa karena membuka peluang kerja bagi jutaan perempuan dan laki-laki. Di sisi lain, petani didukung oleh pemerintah, baik di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten.

Richard melihat peran serta perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan juga sektor swasta yang terus mendorong pertumbuhan pertanian di negara ini.

BACA JUGA: Ada Oknum Polri yang Mengenalkan Azis Syamsuddin dengan AKP Stepanus, Siapa Dia?

Sementara itu Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengapresiasi perhatian dan dukungan yang diberikan oleh FAO bagi pembangunan pertanian Indonesia.

“Kami mengapresiasi support yang telah diberikan, lebih dari 650 proyek dan program kerja sama, dan dukungan lebih dari 1.600 tenaga ahli dan konsultan internasional dan nasional sangat membantu untuk pembangunan pertanian Indonesia” kata Syahrul.

Mentan Syahrul menyampaikan jurus-jurus bagaimana ketangguhan pertanian mampu menjadi tulang punggung saat pandemi Covid-19.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu menyebut ada lima Cara Bertindak (CB) sebagai bentuk kebijakan dalam menjaga ketahanan pangan untuk meningkatkan produksi yang berdaya saing dengan dukungan penyediaan sarana prasarana melalui teknologi.

Dia pun optimistis dengan lima CB yang memiliki kesamaan dengan lima jalur aksi yang dikembangkan PBB untuk Food System Summit.

"Kami senang saat mendapati bahwa lima CB yang kami upayakan ternyata sejalan dengan lima jalur aksi (5 Action Tracks, red) yang dikembangkan oleh PBB untuk Food System Summit," ucap Mentan SYL.

Guna menjaga ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat, katanya, Kementan telah menjalankan beberapa kebijakan di antaranya meningkatkan kapasitas produksi, dan mengembangkan diversifikasi pangan lokal.

Kemudian, memperkuat cadangan pangan dan sistem logistik dan mengembangkan pertanian modern melalui serta meningkatkan ekspor komoditas pertanian. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler