Farhan-Erwin Berpasangan di Pilwalkot Bandung, Tinggal Tunggu Deklarasi

Senin, 19 Agustus 2024 – 14:34 WIB
Bacawalkot M Farhan resmi berpasangan dengan Erwin dari PKB di Pilwalkot Bandung 2024. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG - Partai NasDem dan PKB mengusung pasangan Farhan-Erwin di Pemilihan Wali Kota atau Pilwalkot Bandung 2024.

Erwin yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kota Bandung itu membenarkan terbentuknya koalisi tersebut.

BACA JUGA: Kader PSI Marshall Siap Dampingi Istri Ridwan Kamil Maju Pilwalkot Bandung

Menurutnya, dia sudah mendapat surat untuk pencalonan dan bersanding bersama Farhan dari Partai NasDem.

“Insyaallah, sudah. Suratnya sudah keluar dan tinggal menunggu dari NasDem,” kata Erwin pada Senin (19/8).

BACA JUGA: NasDem Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Paloh: Dia Sedang Belajar Sekolah Kehidupan

Menurutnya, dengan koalisi ini pasangan Farhan-Erwin sudah mencukupi untuk maju dalam Pilwalkot, yakni dengan sebelas kursi. PKB punya lima kursi dan NasDem miliki enam kursi.

"Syaratnya maju Pilwalkot Bandung sepuluh kursi, jadi, kami sudah cukup," ujar Erwin.

BACA JUGA: Romo Benny Ingatkan Bahaya Kartel Politik yang Mengancam Demokrasi di Pilkada 2024

Meski demikian, Erwin tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang masuk dalam koalisi ini. Pembicaraan masih dilakukan dan kepastian koalisi bisa terjadi hingga babak akhir pendaftaran calon.

Pasangan ini, lanjutnya, rencananya akan dideklrasikan pekan ini sambil menunggu surat keputusan dari Partai NasDem.

Erwin akan disiapkan sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Bandung, sedangkan Farhan untuk bacalon Wali Kota Bandung. "Saya wakilnya," tutur Erwin.

Dia menilai bahwa pasangan ini sangat baik untuk memimpin Bandung karena punya pengalaman panjang sebagai wakil rakyat. Farhan sudah lima tahun di DPR dan Erwin juga duduk di DPRD Kota Bandung.

Jika terpilih dalam Pilwalkot Bandung, pasangan ini akan mengedepankan sejumlah program kerja di antaranya menjadikan Bandung sebagai kota yang nyaman ditinggali. Selain itu, banyak investor harus masuk dan menarik dikunjungi wisatawan.

"Kami akan memperbaiki manajemen. Pertama dengan perbaikan akhlak dari PNS-nya. Kemudian ada pengawasan internal diperbaiki dan berikan pelayanan yang mudah dan cepat," ujar Erwin. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler