Farhat Abbas Imbau Barbie Kumalasari Fokus kepada Galih Ginanjar

Selasa, 16 Juli 2019 – 07:50 WIB
Galih Ginanjar. Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Farhat Abbas selaku pengacara Pablo Benua dan Rey Utami, mengimbau Barbie Kumalasari agar fokus memikirkan Galih Ginanjar terkait kasus ikan asin. Menurutnya, Barbie Kumalasari tidak perlu menyalahkan Pablo Benua maupun Rey Utami.

"Eggak usahlah Kumala menyalahkan Pablo, karena kamu memikirkan Pablo yang salah, akhirnya suami kamu masuk penjara," kata Farhat Abbas di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (15/7).

BACA JUGA: Sering Makan Ikan Asin Bisa Picu Penyakit Kanker?

Pengacara tersebut menyarankan Barbie Kumalasari agar fokus membuktikan bahwa Galih Ginanjar tidak bersalah. Daripada saling menyalahkan terhadap terlapor lainnya.

"Fokus saja, menghina atau enggak, kalau enggak menghina ya sudah bicara, kalau ada yang merasa terhina, ya buktikan di pengadilan. Kemudian yang menyebarkan Pablo atau siapa," beber Farhat Abbas.

BACA JUGA: Sakit, Barbie Kumalasari Batal Diperiksa Hari ini

BACA JUGA: Ahok Nilai Kaltim Layak jadi Lokasi Ibu Kota Negara, Begini Ulasannya

Sejauh ini Farhat Abbas menilai Barbie Kumalasari terlihat membela diri. Buktinya yakni adanya pernyataan Barbie Kumalasari yang menyebut dirinya sudah meminta Pablo Benua menghapus video 'ikan asin' dari YouTube akunnya.

BACA JUGA: Gimana Nasib Surat Penangguhan Penahanan untuk Rey Utami dan Pablo Benua?

"Sebelum (Galih Ginanjar) masuk penjara, strategi awalnya kan itu pembelaan mereka," imbuh Farhat Abbas.

BACA JUGA: Amien Rais Memuji Presiden Jokowi

Seperti diketahui, Galih Ginanjar serta Rey Utami, dan Pablo Benua ditahan di Polda Metro Jaya sejak Jumat (12/7). Ketiganya ditahan setelah menjadi tersangka kasus 'ikan asin' dengan dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik, atas laporan Fairuz A Rafiq. (mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Farhat Abbas: Silakan Kalian Tuntut Galih, Kalau Rey dan Pablo Hanya...


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler