Farin Klaim Dapat Rekomendasi Gerindra Lombok Barat, Timses Nurhidayah Merespons Begini

Sabtu, 08 Juni 2024 – 11:05 WIB
Juru Bicara Tim 9 Hj Nurhidayah, M Zainul Pahmi. Foto: source for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim 9 Nurhidayah, Zainul Pahmi merespons kabar surat rekomendasi Partai Gerindra Lombok Barat diklaim oleh Nauvar Farinduan (Farin).

Dia menyebutkan terlalu cepat untuk mengeklaim bahwa rekom tersebut menjadi milik Farin. 

BACA JUGA: Mau Mengabdi di Kota Kelahiran, Perwira TNI Ini Pensiun Dini untuk Maju di Pilkada Cilacap

"Belum lah kalau dibilang itu untuk Farin. Proses masih berjalan," kata Pahmi dalam keterangannya, Jumat (7/6). 

Dia pun mengingatkan, dalam pertemuan di Kantor DPD Partai Gerindra NTB, Farin sendiri saat memaparkan nama yang akan direkomendasikan untuk Pilkada Lombok Barat.

BACA JUGA: Demokrat Beri Rekomendasi Acep Jamhuri Maju Pilkada Karawang 2024

Pahmi mengungkapkan Farin juga menyebut nama Nurhidayah sebagai calon yang akan diberikan rekomendasi.

"Mungkin (Farin) lupa. Saya mengingatkan itu dan semua kader waktu itu mendengarnya," lanjutnya. 

BACA JUGA: NasDem Beri Rekomendasi Ilham Habibie Maju Pilkada Jawa Barat 2024

Pahmi juga menjelaskan secara histori Nurhidayah adalah kader lama partai berlambang burung garuda tersebut. 

Perempuan yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Barat ini sudah memulai karir politik di Partai Gerindra sejak 2008.

"Semua jenjang pengkaderan di partai itu sudah dilalui Bu Dayah. Tidak banyak kader yang memulai dari awal seperti itu, " ucapnya. 

Di satu sisi, kata Pahmi, meski menjadi pengurus di DPD Gerindra NTB, Farin baru masuk tahun 2018, setelah maju pada Pilkada Lombok Barat. 

"Awalnya Pak Farin ini itu kader partai lain, kemudian terlempar dan masuk Partai Gerindra," imbuhnya. 

Orang dekat Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan TGH Zainuddin Tsani ini melanjutkan, dedikasi Nurhidayah untuk Partai Gerindra cukup panjang dan tidak pernah bermasalah. 

"Kami yakin DPP akan banyak mempertimbangkan hal tersebut. Dan kami optimis, rekomendasi (Partai Gerindra) diberikan secara objektif, " ujarnya. 

"Bukan karena satu ada di DPD kemudian satu ada di DPC. Pasti proporsional penentuannya, " sambungnya. 

Pahmi menambahkan komunikasi Nurhidayah dengan DPP Partai Gerindra juga terus berjalan baik.

"Beliau (Nurhidayah) ikut saja arahan. Sudah 16 tahun beliau di partai ini, jadi sangat paham mekanisme," pungkas Pahmi.(mcr8/jpnn) 


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler