Fashion Batik Sporty Tunjukan Jati Diri Indonesia

Senin, 23 Juli 2018 – 22:41 WIB
Gebyar Fashion Show Batik Olahraga. Foto: Humas Kemenko PMK

jpnn.com, SUKOHARJO - Penasehat Dharma Wanita Kemenpora Shobibah Rohmah menghadiri Workshop Fashion Designer Batik Sporty, di Gedung Serbaguna Brigjen Slamet Riyadi, Kawasan Industri Sritex, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (23/7) siang.

Dia didampingi Plt Asdep Industri dan Promosi Olahraga Sandy Suwardi Hasan dan bersama Wakil Presdir PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto serta Direktur Keuangan PT Sritex Mira Kristina Setiady.
Workshop yang diikuti 60 perwakilan SMK dan Universitas Jateng dan DIY (Solo-Jogja) ini diakhiri dengan gebyar fashion show.

BACA JUGA: Menko Puan Dampingi Wapres Saksikan Dimulainya Torch Relay

Kegemilangan olahraga suatu bangsa, selain prestasi para atletnya juga ditentukan sarana prasarana pendukung yang memadai termasuk industri dibidang olahraga.

Guna mendukung hal tersebut perlu banyak dilakukan pembinaan, pendidikan, pelatihan, dikalangan generasi muda karena dari situ akan lahir karya-karya baru yang pada workshop kali ini mengangkat tema "Batik Olahraga".

Ada beberapa pesan dari Shobibah kepada calon-calon designer muda yang mengikuti Workshop dan Fashion Show.

Pertama, harus mampu menemukan sosok inspirasi yang dapat memotivasi diri. Kedua, konsisten dalan karya, terus belajar dan yakin akan karya asli sendiri.

Ketiga, terus membangun networking, terus bereksplorasi agar karya yang diciptakan bisa dikenal orang secara luas.

"Kegiatan ini yang pertama dan nanti dikembangkan ke provinsi yang lain sebagai pengembangan potensi generasi muda guna mendukung sarana prasarana olahraga. Sebagai contoh zaman Sritex ini mengawali dengan kios di Pasar Klewer belum ada media promosi yang memadai, sekarang banyak fasilitas seperti gunakan medsos untuk memperluas jaringan sebanyak-bayaknya," ujarnya.

"Karya desainer muda ini diharapkan menjadi brand Indonesia, sekarang belum ada, maka nantinya saat dipakai para atlet di luar negeri berarti semakin mengenalkan Indonesia di mata dunia, kegiatan ini sekaligus bentuk dukungan untuk sukses Asian Games," tambahnya. 

Sementara itu Plt Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Sandy Suwardi Hasan melaporkan bahwa pemerintah terus mendukung dan mendorong anak-anak muda untuk berkarya.

Ada alasan mendasar workshop dan fashionsShow ini bertemakan batik olahraga, karena di situ ada perpaduan keaslian Indonesia dan 2018 tahun olahraga.

"Kenapa batik, karena merupakan ciri dan kental nuansa ke-Indonesia-an, sedangkan olahraga karena tahun ini adalah tahun olahraga dimana ada perhelatan akbar Asian Games dan Asian Para Games, semoga kita sukses menjadi penyelenggara sekaligus target prestasi dapat diraih," jelas Asdep Sandy.

Acara diakhiri dengan fashion show penampilan dari 12 terbaik para peserta, di antaranya SMKN 4 dan 9 Solo, SMKN 4 Jogja, serta ISI - UNY. (adv/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler