jpnn.com - JAKARTA - PB PABBSI mengambil langkah tegas dan memilih untuk mengeluarkan lifter mereka dari hotel atlet Century Park, Senayan, Jakarta, kemarin.
Kebijakan ini terhitung sejak pemusatan kembali pada 4 Januari 2016 pekan depan. Alasannya jelas, supaya fasilitas prima tetap diterima mereka untuk merealisasikan tradisi medali di Olimpiade 2015. Alamsyah Wijaya, manajer pelatnas angkat besi mengatakan bahwa hotel buat para lifter pelatnas nantinya akan disiapkan untuk enam bulan kedepan.
BACA JUGA: Nih Gambaran Anggaran Tim F1 yang Mencapai Angka Triliunan
"Lokasinya masih disekitar Pejompongan, masih dekat dengan Senayan," terang Alam kepada Jawa Pos kemarin. Kegelisahan lifter pelatnas yang rupanya di follow up PB PABBSI dengan tegas. Ini sekalipun belum ada kepastian dari Satlak Prima selaku pemangku kebijakan pelatnas cabang olahraga, termasuk untuk yang berangkat ke Olimpiade 2016.
Kamar atlet yang tidak lagi representatif, menu makanan yang kerap kurang variatif untuk kelas atlet membuat lifter pelatnas merasakan kegelisahan tersebut. Karena atlet sendiri sudah terlalu lelah untuk menjalani latihan. Kalau dihadapkan kembali pada masalah mess atau tempat tinggal yang tidak representatif juga dikhawatirkan bisa mengganggu performa mereka.
BACA JUGA: Incar Felipe Anderson, Ini Kritikan untuk MU
Hal ini juga diakui mayoritas atlet angkat besi andalan Indonesia. Kebijakan keluar dari Century kali ini direspon positif mereka. Eko Yuli Irawan misalnya, lifter yang turun di kelas 62 kg di Olimpiade 2012 London lalu berharap segala konsentrasi mereka tidak akan lagi terpecah untuk hal-hal remeh-temeh. (nap/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Barcelona Ternyata Bukan yang Terhebat di Eropa, Kalah Dengan Tim Ini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuihh.. Bomber Haus Gol Ini Pemuja Mike Tyson
Redaktur : Tim Redaksi