PALEMBANG--Untuk mendorong perkembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Pemerintah Kota Palembang bakal menyiapkan dana bantuan bergulir tanpa bunga (agunan).
“Kalau pelaku industri rumah tangga ini memang kendala utamanya adalah modal. Karena kebanyakan sulit mengakses bank, kemudian juga tidak punya badan usaha. Selain itu, usaha kecil ini tidak punya agunan serta kemampuan pendekatan ke pihak bank sangat rendah. Karena itu, kami upayakan untuk memberikan bantuan tanpa agunan ini,” jelas Wakil Wali Kota Palembang, H Romi Herton SH MH.
Romi mengatakan, pihaknya sangat mendorong untuk menciptakan entrepreneur di Palembang. Karena itu, dengan adanya bantuan modal tanpa bunga ini, diharapkan dapat memotivasi warga Palembang untuk berwirausaha.
“Besarannya mulai dari Rp5 juta-Rp 20 juta per UKM. Harapannya, jika sudah berhasil nantinya dapat menjadi pendorong bagi industri dan usaha kecil lainnya untuk dapat lebih baik,”sebut dia.
Nantinya, lanjut Romi, untuk mendapatkan dana bantuan ini, pihaknya akan menggandeng kelurahan. Mengingat, lurah dinilai yang paling tahu kondisi dan status warga pemilik IKM dan UKM yang tumbuh di lingkungannya. “Kelurahan nanti memverifikasi dan melaporkannya ke pihak Setda,”jelasnya.
Untuk pengembalian bantuan ini, tambah Romi, pihaknya menargetkan waktu satu tahun. Karena menurutnya, dalam waktu satu tahun usaha dari penerima bantuan modal ini pasti sudah mampu berkembang.
“Tidak mungkin tidak berkembang. Sebab, selain bantuan dana ini, pembinaan dari dinas terkait selalu berjalan. Seperti pengusaha tambak yang mendapat perhatian dari dinas terkait dengan pembibitan. Sangat rugi kalau mereka akan jatuh ketika sudah dibantu,”urainya. (ika)
“Kalau pelaku industri rumah tangga ini memang kendala utamanya adalah modal. Karena kebanyakan sulit mengakses bank, kemudian juga tidak punya badan usaha. Selain itu, usaha kecil ini tidak punya agunan serta kemampuan pendekatan ke pihak bank sangat rendah. Karena itu, kami upayakan untuk memberikan bantuan tanpa agunan ini,” jelas Wakil Wali Kota Palembang, H Romi Herton SH MH.
Romi mengatakan, pihaknya sangat mendorong untuk menciptakan entrepreneur di Palembang. Karena itu, dengan adanya bantuan modal tanpa bunga ini, diharapkan dapat memotivasi warga Palembang untuk berwirausaha.
“Besarannya mulai dari Rp5 juta-Rp 20 juta per UKM. Harapannya, jika sudah berhasil nantinya dapat menjadi pendorong bagi industri dan usaha kecil lainnya untuk dapat lebih baik,”sebut dia.
Nantinya, lanjut Romi, untuk mendapatkan dana bantuan ini, pihaknya akan menggandeng kelurahan. Mengingat, lurah dinilai yang paling tahu kondisi dan status warga pemilik IKM dan UKM yang tumbuh di lingkungannya. “Kelurahan nanti memverifikasi dan melaporkannya ke pihak Setda,”jelasnya.
Untuk pengembalian bantuan ini, tambah Romi, pihaknya menargetkan waktu satu tahun. Karena menurutnya, dalam waktu satu tahun usaha dari penerima bantuan modal ini pasti sudah mampu berkembang.
“Tidak mungkin tidak berkembang. Sebab, selain bantuan dana ini, pembinaan dari dinas terkait selalu berjalan. Seperti pengusaha tambak yang mendapat perhatian dari dinas terkait dengan pembibitan. Sangat rugi kalau mereka akan jatuh ketika sudah dibantu,”urainya. (ika)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bawang Merah Naik
Redaktur : Tim Redaksi