jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa perkara suap penambahan kuota impor daging dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, membantah mengenal sosok Sengman Tjahja. Padahal, dalam rekaman percakapan antara dirinya dan Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, Fathanah menyebut Sengman telah mengantarkan duit Rp 40 miliar.
"Saya enggak kenal sama sekali sama Sengman. Itu cuma ledekan saya sama Ridwan. Namanya juga ngeledek," ujar Fathanah usai mengikuti sidangnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, (16/9).
BACA JUGA: Disebut Paling Korup, Kapolri Ajak Anggota Bersih-bersih
Fathanah mengatakan pertama kali mendengar nama itu dari Komisaris PT Radina Niaga Mulia, Elda Devianne Adiningrat, yang menjadi perantara penambahan impor untuk PT Indoguna Utama bersama dirinya. Menurut dia, nama itu muncul lantaran disebut dalam sebuah majalah nasional. Ia lalu berinisiatif mengait-ngaitkan nama Sengman saat berbincang dengan Ridwan melalui telepon. Sayangnya, ia tak menyangka telepon itu disadap KPK dan diperdengarkan dalam sidang.
"Itu cuma candaan. Saya dengarnya dari Bu El," paparnya.
BACA JUGA: Temui Presiden, DPR Keluhkan RUU yang Belum Kelar
Tak hanya mengklaim tak mengenal Sengman, Fathanah pun mengaku tak tahu soal Bunda Putri, orang yang disebut-sebut bisa mengatur para pembuat kebijakan dalam rekaman Luthfi Hasan Ishaaq. Fathanah mengatakan hanya tahu nama yang disebut di persidangan dengan jelas.
"Demi Allah, saya enggak tahu siapa Bunda Putri. Saya enggak pernah, komunikasi. Sengman, Demi Allah saya juga enggak pernah tahu," kata Fathanah.
BACA JUGA: Inilah Gelimang Harta Fathanah untuk Sahabat Sefti
Sebagai sahabat Luthfi, Fathanah mengaku tidak pernah diceritakan mengenai keberadaan Bunda Putri dan Sengman. Ia pun menyarankan, jika KPK ingin tahu dua orang itu, alangkah baiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ia mempersilakan KPK memanggil Bunda Putri dan Sengman untuk bersaksi.
"Kalau saya sih saya enggak ada kaitannya dengan beliau-beliau itu. Bisa dicek. Saya sih tergantung bagaimana hakim karena saya enggak tahu fungsi saya di mana, dia di mana. Silakan diperiksa saja, tidak ada titik hubungan antara saya dengan mereka," tandas Fathanah. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disalami Vitalia, Hakim Ledek Jaksa
Redaktur : Tim Redaksi