Fatijja Nusantara Inovasi Bidik Posisi Pionir Percetakan Al-Qur'an Modern & Inovatif

Senin, 04 Maret 2024 – 20:49 WIB
Fatijja Nusantara Inovasi perusahaan yang bergerak di bidang pencetakan Al-Qur'an meresmikan kantor baru di Depok. Foto: Fatijja Nusantara Inovasi

jpnn.com, JAKARTA - Fatijja Nusantara Inovasi membidik posisi menjadi pionir percetakan Al-Qur'an modern dan inovatif di Indonesia.

Founder sekaligus CEO Fatijja Qur'an Irfan Ahmad Fauzi mengatakan Fatijja Qur'an memiliki target membantu setiap muslim bisa punya Al-Qur'an sendiri.

BACA JUGA: Terinspirasi Ayat Al-Quran, Putri Ariani Buat Lagu Teruskan Langkah Baikmu

"Dengan mempunyai Al-Qur'an sendiri, diharapkan angka buta baca huruf Al-Qur'an bisa dihilangkan", ujar Irfan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/3).

Adapun perusahaan yang bergerak di bidang pencetakan Al-Qur'an meresmikan kantor baru di Jl. H Husin, Kalimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok. Acara peresmian dilakukan di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, pada Sabtu, 2 Maret 2024.

BACA JUGA: Aplikasi Belajar Mengaji Al-Quran Karya Anak Bangsa Ini Ekspansi ke Malaysia

Menurut Irfan, peresmian kantor Fatijja Nusantara Inovasi bisa menambah semangat baru seluruh tim agar menatap masa depan lebih optimistis.

"Kami ingin menjadi pioner percetakan Al-Qur'an yang modern dan inovatif bukan saja di Indonesia tetapi juga di mancanegara," kata Irfan.

Tidak hanya meresmikan kantor barunya, Fatijja Nusantara Inovasi juga meresmikan masjid yang baru dibangun dan berdampingan langsung dengan bangunan kantor.

"Pembangunan masjid di dekat kantor, kami ingin menegaskan bahwa Fatijja Nusantara Inovasi tidak hanya sekadar perusahaan pencetak Al-Qur'an, tetapi juga punya semangat membumikan Al-Qur'an dengan mengembalikan peran masjid sebagai pusat studi Al-Qur'an di masyarakat," tambah Irfan.

Acara Peresmian ini juga dihadiri Ustadz Das'ad Latif yang menyampaikan tausiah dan dukungannya pada apa yang dilakukan Fatijja Qur'an.

Ustadz Das'ad Latif juga melakukan penandatanganan Prasasti Peresmian Gedung Baru Fatijja Qur'an didampingi sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PUI (Persatuan Ummat Islam) dan sekaligus Anggota DPR RI periode 2019-2024 KH Nurhasan Zaidi, Komisioner Komisi Informasi Pusat Syawaludin MH, CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha, dan sejumlah tamu lainnya.

Pada tausiahnya Ustadz Das'ad Latif mengingatkan pentingnya membuat tabungan akhirat yang tak habis-habis walau sudah meninggal dunia.

"Yaitu anak yang saleh, ilmu yang berminat dan sedekah jariah. Wakaf Al-Qur'an adalah salah satu sedekah jariah yang utama karena ada banyak kebaikan yang terus mengalir hingga akhir zaman," pungkas Ustadz Das'ad Latif.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler