TAK ada yang spesial dari keseharian Fatin Shidqia Lubis. Dia tumbuh layaknya anak-anak seumurnya.
"Anak saya sama seperti anak-anak pada umumnya dan saya juga gak lihat ada yang luar biasa didirinya," ujar Bahari Lubis pada JPNN, Minggu (26/5).
Dalam kesehariannya, Bahari membebaskan anaknya untuk mengikuti kegiatan dengan catatan bisa dipertanggungjawabkan dan tidak menganggu waktu belajar.
Dia pun selalu mengajarkan kedisiplinan pada Fatin, salah satunya adalah batas jam sampai di rumah. "Pokoknya sebelum magrib, anak saya sudah harus sampai di rumah, gak boleh lewat," tegasnya.
Hal itu dilakukan agar waktu berkumpul bersama keluarga di rumah selalu terjalin. "Biar bisa salat jamaah dan makan malam bareng keluarga di rumah," pungkas Bahari. (chi/jpnn)
"Anak saya sama seperti anak-anak pada umumnya dan saya juga gak lihat ada yang luar biasa didirinya," ujar Bahari Lubis pada JPNN, Minggu (26/5).
Dalam kesehariannya, Bahari membebaskan anaknya untuk mengikuti kegiatan dengan catatan bisa dipertanggungjawabkan dan tidak menganggu waktu belajar.
Dia pun selalu mengajarkan kedisiplinan pada Fatin, salah satunya adalah batas jam sampai di rumah. "Pokoknya sebelum magrib, anak saya sudah harus sampai di rumah, gak boleh lewat," tegasnya.
Hal itu dilakukan agar waktu berkumpul bersama keluarga di rumah selalu terjalin. "Biar bisa salat jamaah dan makan malam bareng keluarga di rumah," pungkas Bahari. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Novita Dewi Senang Mimpi Duet Sama Pacar Terwujud
Redaktur : Tim Redaksi