Favorit Bukan Jaminan

Selasa, 07 Agustus 2012 – 10:55 WIB
MANCHESTER - Spanyol, Uruguay, dan Inggris Raya, merupakan tim dengan status favorit di sepak bola putra sebelum Olimpiade 2012 dihelat. Ternyata, semuanya gagal melaju ke semifinal. Parahnya, Spanyol dan Uruguay tersisih di fase grup.
   
Fakta itu menunjukkan status favorit yang ditabalkan bursa taruhan bukan jaminan sebuah tim akan dominan. Sekarang Brasil menjadi favorit utama peraih emas, tetapi mereka harus lewati dulu Korea Selatan pada semifinal dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.45 WIB).
   
Mampu menyisihkan tuan rumah Inggris Raya melalui adu penalti menunjukkan seberapa besar kemampuan Korea memberikan kejutan. Korea juga punya rekor fantastis yang tidak pernah kalah semua laga, baik uji coba maupun turnamen sejak 2011.
   
Total, sudah 17 pertandingan dilewati Korea tanpa kalah. Kali terakhir mereka kalah pada semifinal Asean Games 2010 dari Uni Emirat Arab (UEA) melalui perpanjangan waktu. Makanya, Brasil harus hati-hati atau mereka hanya menang di atas kertas.
   
"Korea merupakan tim yang terus berlalri sepanjang pertandingan dan tidak pernah menyerah. Meski sudah memasuki perpanjangan waktu, ketika Anda berharap tim lawan sudah mulai kelelahan, mereka sama sekali tidak," jelas Thiago Silva, kapten Brasil, seperti dikutip Reuters.
   
Bukan hanya gaya main Korea yang pantang menyerah yang harus diantisipasi Brasil. Mental tanding para pemain Korea juga sudah teruji setelah sukses melewati drama adu penalti melawan tuan rumah Inggris Raya di hadapan publiknya di Millennium Stadium, Cardiff.
   
Namun, pelatih Brasil Mano Menezes menilai, ada beberapa kekurangan Korea yang sudah mereka pejalari. "Mereka sering salah melakukan passing. Kami harus memaksimalkan kelengahan mereka itu," kata Menezes.
   
Bila Brasil tetap mudah kebobolan dan kerap terlalu individualis, mereka mereka bisa menghadapi bahaya. Neymar yang sering memaksakan diri membawa bola sendirian dan lupa mengirim passing, harus mau mengalah untuk melawan tim kolektif seperti Korea.
   
Pertahanan Brasil juga kurang mantap. Meski dikawal pemain sekelas Thiago Silva dan Juan di jantung pertahanan, tetap saja mereka telah kebobolan lima gol. Cederanya kiper utama Rafael Cabral jelang Olimpiade 2012 membuat kiper menjadi titik lemah Brasil.
   
Namun, dengan motivasi kuat, karena berambisi meraih emas pertamanya di Olimpiade 2012, membuat Brasil sangat bersemangat. Brasil memang punya reputasi hebat di Piala Dunia dengan lima gelar juara, tetapi di Olimpiade mereka belum pernah.
   
Baru empat kali mereka meraih medali selama Olimpiade dan kesemuanya bukan emas. Mereka meraih perak pada 1984 dan 1988 serta perunggu pada 1996 dan 2008. "Kami mengejar sejarah itu dan tim ini layak melakukannya," kata Menezes.
   
Brasil mendapat suntikan kekuatan karena bek kanannya Alex Sandro sudah bebas dari skorsing dan siap diturunkan. Selain itu, gelandang Tottenham Hotspur Sandro juga sudah dalam kondisi lebih baik dan siap turun sebagai starter.
   
Korea sendiri tidak bisa memainkan kiper utamanya Jung Sung-ryong yang mengalami cedera karena bertabrakan dengan bek Inggris Raya Micah Richard. Mereka juga tidak bisa memakai tenaga bek kanan Kim Chang-soo yang mengalami cedera pergelangan tangan.
   
Meski begitu, Korea tidak gentar menghadapi nama besar Brasil. "Satu hal yang saya tekankan kepada seluruh pemain adalah tetap tenang dalam kondisi apapun. Kami akan menghadapi lawan berat, tetapi bukan tak terkalahkan," jelas Hong Myung-bo, pelatih Korea. (ham)

Perkiraan Pemain
Korea Selatan (4-4-2)
Pemain    : 18-Lee (g); 2-Oh, 3-Yung, 4-Y Kim, 5-K Kim; 7-B Kim, 6-Ki, 13-Koo, 11-Nam; 9-Ji, 10-Park
Pelatih    : Hong Myung-Bo

Brasil    (4-2-1-3)   
 
Pemain    : 18-Neto (g); 2-Rafael, 4-Juan, 3-Thiago Silva, 6-Marcelo; 5-Sandro, 8-Romulo; 10-Oscar; 12-Hulk, 9-Damiao, 11-Neymar
Pelatih    : Mano Menezes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kursi Kosong, Tiket Langka

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler