jpnn.com, JAKARTA - Festival Belanja Online (FBO) 2018 yang akan dimulai dari tanggal 25 - 30 November, optimistis bisa membukukan transaksi mencapai Rp 3 triliun pada tahun ini.
Hal tersebut langsung dipaparkan oleh Founder and Committee Lead Festival Belanja Online Muhammad Arief disela-sela acara press conference di Piza Cafe, Jakarta Pusat, Rabu (21/11).
BACA JUGA: Festival Belanja Online (FBO) 2018 Utamakan Produk Lokal
Menurut Arief, Festival Belanja Online (FBO 2018) optimis akan bisa capai angka Rp 3 triliun, karena pihaknya melihat tahun sebelumnya bisa tembus sesuai target. FBO 2017 membukukan nilai transaksi Rp 1 triliun dengan jumlah peserta 86 e-Commerce.
"Memang kami ingin meningkatkan 4 kali lipat tahun ini dibanding tahun lalu untuk soal nominal uang. Untuk trafiknya sendiri, kami yakin meningkat hingga 5 kali lipat tahun ini," ujar Arief.
Kenapa Arief meyakinkan akan tercapai? Karena banyak faktor yang mendukung FBO. Pertama adalah peserta FBO sudah mancapai 170 e-Commerce. Kedua, peserta sekarang bagus-bagus dan mereka memberikan diskon menarik.
"Saya yakin dengan peserta kita saat ini berpotensi untuk achieve. Karena mereka menawarkan produk yang bagus serta promo yang dapat menarik konsumen ingin membeli," tambah Arief.
Selain itu, Arief meyakinkan di event FBO ini akan memberikan garansi kepada konsumen ketika ada penjual yang menaikan harga produknya. Karena, sebelum mereka join, Arief sudah memperingatkan kepada semua penjual jangan pernah memberikan harga yang mahal.
"Kami sudah kasih warning ke semua penjual yang menjadi member kami, jangan pernah menaikan harga produknya di event ini, karena tujuan kami di sini untuk mengedukasi. Jadi saya mau jangan mengotori edukasi ini," tandas Arief. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian