jpnn.com, JAKARTA - Kekalahan ganda putri PB Djarum, Febby Valencia Dwijayanti Gani/Melati Daeva Oktavianti di partai pemungkas memupus harapan tim asal kota Kudus ke partai final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) beregu campuran 2022.
Dalam laga yang diselenggarakan di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (16/12) sore WIB, PB Djarum tertahan di babak empat besar seusai kalah dengan skor 2-3 dari Mansion Exist Badminton Club Jakarta.
BACA JUGA: Kejurnas 2022: Febby/Melati Kalah, PB Djarum Takluk dari Mansion Exist Badminton Club
Manajer tim PB Djarum Fung Permadi mengaku sedikit kecewa dengan performa pemain-pemain yang diturunkan di babak ini.
Maklum di babak semifinal, PB Djarum menurunkan beberapa mantan penggawa Pelatnas Cipayung seperti Gloria Emanuelle Widjaja, Mohammad Ahsan hingga Ihsan Maulana Mustofa.
BACA JUGA: Bikin Kejutan dengan Menghajar PB Djarum, Exist Jakarta Ingin Rebut Gelar Kejurnas 2022
Sayang formasi tersebut belum bisa membawa PB Djarum lolos ke babak final Kejurnas 2022.
“Hasilnya agak sedikit mengecewakan dan akan kami evaluasi. Karena dengan peraturan baru, ini adalah materi terbaik yang bisa kami turunkan. Dan hasilnya memang harus kami terima,” kata Fung Permadi dalam rilis tertulis.
Pada laga ini PB Djarum sejatinya unggul 2-0 terlebih dahulu melalui Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) dan Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra).
Dejan/Gloria menang dua gim langsung melawan wakil Exist yakni Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu 21-19, 25-23.
Kemenangan juga diraih oleh tunggal putra Ihsan seusai mengatasi perlawanan Diaz Syahputra straight game 25-23, 21-19.
Sayang di babak penentuan, Mohammad Ahsan/Muhammad Putra Erwiansyah tak bisa merebut poin kemenangan.
Tercatat Ahsan/Putra menyerah dari wakil Exist yakni Ade Bagus Sapta Ramadhany/Sabar Karyaman Gutama, 17-21, 21-16, 12-21.
Kekalahan tersebut membuat Chiara Marvella Handoyo (tunggal putri) dan Febby/Melati (ganda putri) tidak begitu bermain maksimal.
Chiara Marvella Handoyo kalah dari Fitriani 14-21 19-21, sedangkan Febby/Melati takluk dua gim langsung dari Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu/Putri Larasati 10-21, 14-21.
Keduanya tercatat menelan kekalahan yang membuat PB Djarum gagal melangkah ke partai pemungkas.
Menurut Fung kekalahan di laga penentuan sejatinya bisa dihindarkan mengingat pasangan Febby/Melati punya pengalaman bertanding.
“Tadi lepasnya di ganda putra dan ganda putri. Khusus untuk ganda putri harusnya bisa lebih menunjukkan daya juang yang lebih tinggi,” pungkas Fung.
Dengan kekalahan ini, langkah PB Djarum harus terhenti di babak semifinal Kejuaraan Nasional 2022.
Adapun untuk Mansion Exist Badminton Club, kemenangan melawan PB Djarum membawa tim yang bermarkas di Jakarta Utara itu melangkah ke partai pemungkas.
Pada partai final, Exist Badminton Club akan berhadapan dengan PB Jaya Raya. Tim yang bermarkas di daerah Bintaro itu melangkah ke partai pemungkas seusai mengalahkan Sarwendah Badminton Club dengan skor 3-0.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal