jpnn.com - WAKIL tunggal putri Indonesia harus gugur di babak-babak awal Kejuaraan Dunia 2015. Maria Febe Kusumastuti dipastikan angkat koper setelah takluk dari pemain asal Taiwan, Pai Yu Po dalam pertarungan rubber game, 21-18, 13-21, dan 9-21.
Dukungan penuh publik Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (11/8) siang ternyata tak mampu membuat Febe melanjutkan kemenangan di game pertama.
BACA JUGA: Waduh... Febe Dipermalukan Pebulutangkis Non Unggulan
Sempat seru dan kejar mengejar poin di game pertama, Febe akhirnya unggul 21-18.
Memasuki game kedua, Pai langsung tancap gas dan meninggalkan Febe Jauh. Strategi eks Pemain Pelatnas itu sudah terbaca dan mampu dengan mudah dimatikan. Skor berakhir 13-21.
BACA JUGA: Libas Wakil Belanda, Edi/Gloria Siap Hadang Jagoan Korea
Di game penentuan, Febe benar- benar mati kutu. Sekadar mengejar dua digit poin, Febe tak mampu. Dukungan publik Istora seperti angin lalu dan gagal membuatnya membalikkan keadaan. Laga pun disudahi dengan 9-21.
"Saya pikir Pai adalah pemain double, karena itu strateginya coba main reli aja karena biasanya pemain double sulit kalau diajak reli. Tapi tadi kelamaan, lawan justru bisa maksimalin main depan. Ya saya salah, kurang antisipasi strategi dia," terang Febe.
BACA JUGA: Ini Target BOPI untuk Tim Transisi dan EO Piala Kemerdekaan
"Saya kebawa dia, saya minta maaf hasilnya seperti ini. bagi teman-teman yang bertanding good luck," imbuhnya.
(Baca: Lin Dan tak Berkeringat Tumbangkan Wakil Amerika Serikat)
(Baca: Ganda Campuran Indonesia Tak Mudah Tumbangkan Wakil Belanda)
(Baca: Libas Wakil Belanda, Edi/Gloria Siap Hadang Jagoan Korea)
Dengan hasil ini, tunggal putri Indonesia tinggal menyisakan Linda Wenifanetri. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganda Campuran Indonesia Tak Mudah Tumbangkan Wakil Belanda
Redaktur : Tim Redaksi