jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu akan melawat ke Australia pada Februari mendatang. Salah satu agendanya adalah membahas kerja sama pertahanan dengan Negeri Kanguru itu.
Ryamizard mengatakan, salah satu agenda kunjungannya ke Australia adalah membahas insiden di salah satu fasilitas militer Australian Defence Force (ADF) di Perth yang menyinggung TNI. Insiden itu membuat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghentikan kerja sama dengan ADF.
BACA JUGA: Jokowi Minta TNI-Polri Cekatan Sikapi Perubahan
"Bulan depan (ke Australia, red). Kita akan lihat yang marinir (Australia) itu apa (kesalahannya dalam dugaan menghina Pancasila, red),” ujar Ryamizard di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (16/1).
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menambahkan, dirinya ke Australia bukan karena inisiatif pribadi. Sebab, ada undangan dari pemerintah Australia agar persoalan antara kedua negara di bidang pertahanan tidak berlarut-larut. "Undangan dari sana (pemerintah Australia)," katanya.
BACA JUGA: Jokowi Masih Kantongi Nama Calon KASAU
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghentikan kerja sama antara institusinya dengan ADF. Keputusan itu sebagai reaksi atas dugaan penghinaan terhadap Pancasila dan kurikulum di fasilitas pelatihan ADF yang menyinggung TNI.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Pak Jokowi Deg-degan Dibawa Tentara Cantik Masuk Danau
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Buka Rapim, TNI Langsung Pamer
Redaktur : Tim Redaksi