jpnn.com - Federasi bulu tangkis Malaysia (BAM) mengkritik BWF lantaran memberikan izin kepada tunggal putra China, Shi Yuqi berlaga di Kejuaraan Dunia 2022.
Shi Yuqi kabarnya bakal comeback ke dunia tepok bulu setelah menghilang hampir satu tahun.
BACA JUGA: Jadwal Final Taipei Open 2022: Chou Tien Chen Tantang Penghancur Jonatan Christie
Praktis, turnamen terakhir yang dia ikuti ialah Thomas Cup 2020 pada Oktober 2021 lalu.
Kembalinya Shi Yuqi ke dunia bulu tangkis lantas menjadi perbincangan hangat di jagat media sosial.
BACA JUGA: Asnawi Mangkualam Cetak Gol Perdana, Pelatih Ansan Greeners Tebar Pujian
Situasi menjadi memanas karena Federasi Bulu Tangkis China (CBA) sempat menolak undangan BWF agar Shi Yuqi tampil di Kejuaraan Dunia 2022.
Namun, secara tiba-tiba nama Shi Yuqi terdaftar pada turnamen yang musim ini berlangsung di Jepang pada Agustus mendatang.
BACA JUGA: Masa Depan Cristiano Ronaldo Terkatung-katung, Klub Ini Siap Menampung
Hal inilah yang dipertanyakan oleh BAM, yakni mengapa BWF memberi kelonggaran aturan terhadap Shi Yuqi.
"Saya prihatin dengan proses interval BWF," ucap Sekjen BAM, Kenny Goh dilansir The Vibe.
Kenny sejatinya tidak menentang kembalinya Shi Yuqi di dunia bulu tangkis. Namun, dia meminta BWF memberikan alasan jelas mengapa pemain 26 tahun itu bisa tampil di Kejuaraan Dunia 2022 setelah sebelumnya terjadi penolakan.
"Saya tidak menentang pemain, tetapi saya mempertanyakan proses internal di BWF," lanjut Goh.
Berdasarkan aturan BWF bagian 3.2.20, setiap pemain yang tidak mengonfirmasi atau menolak di fase satu tidak bisa dikutsertakan lagi.
Jika mengacu pada aturan di atas maka seharusnya Shi Yuqi tidak bisa tampil di Kejuaraan Dunia 2022.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib