jpnn.com - RIO DE JANEIRO- Otoritas sepak bola Kamerun, Federation Camerounaise de Football (Fecafoot), mengumumkan dibukanya investigasi terhadap perilaku pemain Kamerun, saat bermain dalam lanjutan pertandingan Grup A World Cup Brasil 2014, melawan Kroasia, di Manaus 18 Juni kemarin.
Ketika itu, Kamerun bertekuk lutut dengan skor telak, 0-4. Hasil itu sekaligus menutup pintu babak 16 Besar Piala Dunia.
BACA JUGA: Rield Masih Buta Kekuatan Timnas Pakistan U-23
Sebelum takluk dari Kroasia, Samuel Eto`o cs juga menyerah 0-1 dari Meksiko.
Nah, federasi sepak bola Kamerun menyorot tajam sikap pemainnya saat bertarung melawan Kroasia. Mereka berpikir, ada sesuatu yang mencurigakan terhadap pemain, hingga otoritas Kamerun memutuskan melakukan penyelidikan resmi.
BACA JUGA: Inggris Tersingkir, Gerrard Isyaratkan Pensiun
Salah satu kasusnya adalah, kartu merah Alex Song karena menyikut pemain Kroasia, Mario Mandzukic di belakang.
Kemudian pertengkaran sesama pemain Kamerun Benoit Assou-Ekotto dan Benjamin Moukandjo di dalam lapangan.
BACA JUGA: Bantai Swiss, Prancis Lolos ke Babak 16 Besar
"Tindakan pemain selama pertandingan melawan Kroasia, tidak mencerminkan fair play dan rasa hormat seperti yang diperjuangkan federasi kami, staf dan tim nasional sebagai sebuah kelompok," demikian pernyataan Fecafoot di situs federasi.
"Seperti yang diungkapkan oleh pelatih kami saat konferensi pers setelah pertandingan, adalah penting bahwa tim kami tetap fokus untuk pertandingan terakhir melawan Brasil."
"Namun soal sikap atau perilaku memalukan akan kami selidiki lebih lanjut di internal dan akan sampai ke titik pemberian hukuman." (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setengah Main, Prancis Sudah 3 Kali Jebol Gawang Swiss
Redaktur : Tim Redaksi