Federasi Peternak Nasional Australia (NFF) telah memperingatkan Pemerintahan Tony Abbott untuk tidak lebih memprioritaskan kesepakatan perdagangan bebas dengan India dibanding dengan Indonesia.
Indonesia merupakan pasar ternak terbesar ketiga Australia, tetapi pemerintah Australia berharap untuk menyelesaikan kesepakatan perdagangan bebas dengan India pada akhir tahun depan.
BACA JUGA: Peneliti Queensland Ubah Sampah Buah dan Sayuran Jadi Ekstrak Zat Gizi
Ketua NFF, Simon Talbot, mengklaim kesepakatan dengan Indonesia akan memberikan peluang ekspor jauh lebih banyak bagi para peternak.
"Kami sudah melakukan ekspor produk susu dan daging domba ke pasar India dengan keberhasilan yang terbatas. Kami tidak ingin pemerintah teralihkan perhatiannya. Mereka pasti bisa melakukan keduanya, tapi jangan melupakan peluang di Indonesia," jelasnya.
BACA JUGA: Lukisan Karya Seniman Tasmania Ini Dilelang Rp 1,5 Milyar
Sebuah laporan yang baru saja dirilis oleh lembaga di bidang prediksi komoditas ‘ABARES’ menunjukkan, permintaan India akan bahan makanan seperti buah-buahan, sayuran dan produk susu akan meningkat lebih dari 130 persen dalam 35 tahun ke depan.
BACA JUGA: Berkomentar Seksual di Facebook, Seorang Guru di Adelaide Dibebaskan
Tapi Simon berpendapat, peluang yang signifikan sudah ada di Indonesia, dan kesepakatan dengan negara tetangga ini bisa dicapai dalam tiga tahun ke depan.
"Dengan adanya Pemerintahan (Indonesia) yang baru, yang bisa proteksionis, kita bisa masuk lebih awal dan memiliki posisi yang menguntungkan dibanding negara-negara agrikultur lainnya,” ungkapnya.
Ia menuturkan, "Dan terus terang kita memiliki hak untuk menang di Indonesia, dengan hasil peternakan yang diterbangkan dari Australia Barat, dengan ekspor sapi dari wilayah utara, dan tentu saja dengan produk susu dari wilayah selatan.”
"Itu harus menjadi prioritas dan saya akan senang pemerintah Australia menjadi sedikit lebih fokus," tambahnya.
Simon akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Julie Bishop pekan depan, untuk membahas sejumlah isu termasuk kesepakatan perdagangan bebas dengan Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Lisan Penduduk Asli Australia Rekam Perubahan Permukaan Laut