Federer Cari Hoki Beijing

Rabu, 06 Agustus 2008 – 12:34 WIB
Roger Federer dalam sesi latihan di Beijing. Foto: AFP
BEIJING – Tujuh bulan awal di tahun 2008 menjadi masa kelam bagi petenis Swiss Roger FedererGelar nomor satu ATP (Asosiasi Tenis Pria) yang disandangnya pun sebentar lagi berpindah ke tangan Rafael Nadal (Spanyol)

BACA JUGA: Nistelrooy Mundur Demi Klub

Namun, dia masih memiliki optimisme untuk menjalani sisa musim ini.
Federer mengungkapkan, Olimpiade Beijing 2008 akan menjadi even terpenting dalam karirnya
Tak sekedar menargetkan medali emas untuk negerinya, dia juga mencari titik balik bagi karirnya yang mulai diragukan.
‘’Bagi saya, pekan-pekan mendatang akan berarti sangat penting

BACA JUGA: Obor Olimpiade Lintasi Beijing

Dimulai di sini (Beijing) dan akan berlanjut di grand slamAS (Amerika Serikat) Terbuka,’’ ungkapnya pada AFP.
‘’Saya masih memiliki banyak turnamen yang harus dimenangkan, dimulai di olimpiade dan merealisasikan mimpi memenangkan medali emas,’’ tambah pemilik 12 gelar grand slam itu.
Nasib sial yang beruntun terpaksa dicicipi Federer pada empat turnamen terakhir yang diikutinya dalam dua bulan belakangan
Kalah dari Nadal di dua final grand slam, Prancis Terbuka dan Wimbledon, yang melengkapi empat kekalahan dari Nadal sepanjang tahun ini

BACA JUGA: Peserta DSA Makin mengerucut

Ditambah dengan tersingkir di babak awal dalam dua turnamen Masters Series, Kanada Masters dan Cincinnati Masters.
Meski demikian, dia merasakan banyak keberuntungan setibanya di TiongkokSalah satunya adalah mendapat kepercayaan menjadi pembawa bendera Swiss di upacara pembukaan yang berlangsung 8 Agustus mendatangKebetulan, tanggal pembukaan itu bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-27.
‘’Saya sudah mendapat banyak keberuntungan di TiongkokSaya tahu angka delapan adalah angka keberuntungan di TiongkokSaya harap itu berpengaruh pada langkah saya,’’ tambahnya.
Federer bukanlah seorang debutan di olimpiadeDalam dua edisi olimpiade sebelumnya, Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004, dia sudah ikut berpartisipasiTapi, dia gagal mendapatkan medali di dua kali keikutsertaannya itu.
Federer hanya menempati tempat keempat di SydneyEmpat tahun kemudian, hasil lebih buruk malah diperolehnyaMeski diunggulkan di tempat teratas, secara mengejutkan dia dikalahkan petenis Republik Ceko Tomas Berdych di babak kedua turnamen.
Kali ini, dia mengambil langkah berbeda untuk memuluskan ambisinyaDia memilih tinggal di perkampungan atlet, bukan di hotel seperti yang biasa dipilihnya saat menjalani tur atau turnamen lainnyaSelain itu, dia juga memilih datang lebih awal tak seperti olimpiade sebelumnya.
‘’Biasanya, saya datang dua atau tiga hari sebelum dimulaiTapi kini saya memilih tujuh hingga delapan hari sebelumnya untuk mendapatkan latihan lebih banyak,’’ bebernya.
Namun itu bukan jaminan dia akan melewati babak demi babak arena olimpiade dengan mudahSebab, delapan dari sepuluh petenis peringkat teratas ATP memastikan partisipasinya di multieven empat tahunan ituTermasuk di antaranya Nadal.
Tahun ini, Nadal termasuk di antara 287 atlet Spanyol yang bakal bertanding di OlimpiadePetenis 22 tahun itu pun bertekad untuk menambah koleksi di lemari pialanya dengan sekeping emas Olimpiade‘’Saya akan sangat menikmati atmosfer OlimpiadeSaya yakin dan saya akan berjuang keras untuk mencoba dan memenangi medali emas,’’ ujar Nadal.
Sebagai petenis profesional, hadiah uang yang ditawarkan Olimpiade tidak sebesar Grand Slam atau Masters SeriesTetapi Nadal bangga bisa tampil di ajang multicabang sedunia tersebutApalagi, seperti yang pernah diungkapkan Federer, Nadal juga menganggap olimpiade sebagai grand slam kelima tahun ini, yang datangnya empat tahun sekali
‘’Adalah sebuah kehormatan bisa mewakili negara kitaDan saya sudah tidak sabar untuk ikut serta,’’ katanya.
Di cabang tenis, Nadal ditempatkan sebagai unggulan kedua, di bawah FedererMeski tahun ini prestasi Federer kurang meyakinkan, ditambah Nadal beberapa  kali mengangkanginya, dia menganggap petenis Swiss itu tetap mengancam.
   ‘’Seluruh dunia harus terus memandangnya sebagai seorang juara yang luar biasa seperti yang telah dia tunjukkanDan, Federer tentu saja masih (seorang juara),’’ papar Nadal(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alonso Makin Dekat Honda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler