Federer kehilangan satu kali servis di set pertama. Wawrinka mematahkan servisnya di game ketujuh dan memeanngkan set pertama.
Tapi, setelah itu Federer menunjukkan keunggulannya hingga meraih kemeanngan kesebelas dari 12 pertemuannya dengan pasangan gandanya saat meraih medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008.
"Kadang sesuatu tak berjalan sesuai harapan. Bila itu terjadi di awal akan sulit mendapatkan jalan yang tepat untuk bangkit," ujar Federer.
Saat Federer sudah mendapatkan ritme permainannya, Wawrinka tak lagi bisa mengimbangi. Sial bagi Wawrinka, itu terjadi di saat tie-break dan set ketiga. Di set penentu, Federer tak memberikan kesempatan meraih poin bagi Wawrinka.
"Tentu saja ini kemenangan yang sulit. Tapi, pertandingan ini baik untuk mengingatkan saya terus fokus di tiap laga," lanjut Federer.
Hasil itu membuat Federer menyusul langkah dua unggulan lainnya, unggulan kedua Novak Djokovic (Serbia) dan Andy Murray (Inggris Raya). Bedanya, Djokovic dan Murray mendapatkan langkah yang lebih mudah. Mereka mengalahkan lawan-lawannya dengan kemenangan straight set.
Djokovic mengalahkan Feliciano lopez (Spanyol) dengan 6-3, 6-3. Sementara Murray menundukkan Alexandr Dolgopolov (Ukraina) 6-2, 6-2 hanya dalam 57 menit.
"Saya mendapatkan pekerjaan yang mudah. Kondisi ini sangat berbeda dengan pekan lalu di Beijing. Saya bisa beradaptasi dengan dengan baik di Beijing," ujar Murray yang tersingkir di perempat final Tiongkok Terbuka. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Langsung Asah Skill
Redaktur : Tim Redaksi