jpnn.com - PARIS - Roger Federer belum menemukan performa terbaiknya di Prancis Open 2014. Petenis asal Swiss itu dipaksa bermain empat set ketika menekuk Dmitry Tursunov dengan skor 7-5, 6-7 (7), 6-2, 6-4 pada babak ketiga di Philippe Chatrier, Sabtu (31/5) WIB.
Kemenangan itu jelas kurang mengesankan. Pasalnya, kekuatan keduanya sebenarnya bak bumi dan langit. Federer merupakan unggulan keempat di turnamen yang juga disebut Roland Garros itu. Di sisi lain, Tursunov hanya menempati seeded ke-31.
BACA JUGA: Hajar Pacers, Heat Lolos ke Final NBA
Hasil itu sekaligus menegaskan kutukan Federer di lapangan tanah liat. Selama ini, pemilik 17 gelar juara Grand Slam itu memang kerap kesulitan ketika berjibaku di lapangan clay. Khusus di Roland Garros, Federer hanya bisa memetik satu gelar juara pada musim 2009 silam. Selebihnya, Federer selalu menjadi pecundang.
"Dia bermain sangat baik dan melakukan pukulan yang keras. Sangat sulit untuk menyelesaikan pertandingan. Jadi, saya lega ketika akhirnya bisa menang," terang Federer sebagaimana dilansir laman BBC.
BACA JUGA: Djokovic Susah Payah ke Babak Keempat
Di babak keempat, Federer bakal bersua Ernest Gulbis. Sebelumnya, Gulbis berhasil melaju ke babak keempat setelah menghentikan laju Radek Stepanek tiga set langsung dengan skor 6-3, 6-2, 7-5.
"Gulbis menjalani pertandingan dengan baik. Dia bisa melakukan banyak hal hebat. Dia bisa menjadi sangat bagus ketika melawan musuh yang terbaik. Saya senang bisa berjumpa dengannya," tegas Federer.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Gol Telat Drmic Bawa Swiss Sikat Jamaika
BACA ARTIKEL LAINNYA... Torres Comeback, Spanyol Hajar Bolivia 2-0
Redaktur : Tim Redaksi